Akhir Tahun Pelanggan 4G Capai 411 Juta Orang
Kini, banyak operator seluler di berbagai negara mulai mengomersilkan jaringan LTE 4G. Ini berkat permintaan yang cukup kuat dari pelanggannya sendiri soal koneksi yang lebih jauh ketimbang 3G untuk mengakses konten streaming berkualitas dan download berkapasitas besar.

ABI Research dalam laporan terbarunya memprediksikan, hingga akhir tahun jumlah pelanggan 4G bakal menyentuh angka 411 juta orang. Pertumbuhan pelanggan yang cukup kuat bakal terjadi di kawasan Amerika Utara, Asia-Pasifik, dan Eropa Barat.
Hingga saat ini, menurut ABI Research, sudah ada lebih dari 337 operator seluler di seluruh dunia yang menghadirkan layanan 4G ke pelanggannya. Selain itu, pertumbuhan penjualan perangkat 4G juga meningkat dari 150 juta unit menjadi 482 juta unit.
Menariknya, sejumlah operator seluler yang sudah lama berkecimpung sebagai penyedia layanan 4G, berniat menghadirkan generasi terbaru dari 4G, yakni LTE-Advance (LTE-A). Berkat LTE-A, kecepatan broadband bakal meningkat hampir tiga kali lipat dari 75Mbps menjadi 225Mbps. Beberapa negara yang sudah resmi mengkomersialkan LTE-A, yakni Korea Selatan dan Singapura.
“Jangkauan jaringan LTE Global diperkirakan akan mencakup sekitar 30 persen dari populasi dunia pada akhir 2014. Ini bersamaan dengan upaya operator seluler yang terus memperluas cakupan LTE di seluruh wilayah. Operator seperti SK Telecom dan LG U+ di Korea Selatan pun telah meningkatkan persaingan,” tulis ABI Research dalam sebuah pernyataan.















