Hands-On Asus MB168B+: Monitor Portable Full HD dengan USB 3.0

Reading time:
August 17, 2014

Penggunaan

Secara standar, sistem operasi yang digunakan umumnya masih belum menyediakan fitur untuk output tampilan ke monitor melalui USB 3.0. Oleh karena itu, Asus menyediakan aplikasi khusus untuk membantu sistem operasi mengenali monitor MB168B+ dan memungkinkan output tampilan, yaitu EZLink. Pengguna bisa menginstall aplikasi tersebut dan setelah aplikasi terinstall, monitor MB168B+ akan langsung bisa digunakan hanya dengan menghubungkan monitor ke komputer dengan kabel USB 3.0. Anda mungkin juga butuh untuk melakukan update driver USB 3.0 ke versi terbaru untuk mendapatkan kemampuan terbaik dari monitor tersebut.

Port USB 3.0 di MB168B+
Port USB 3.0 di MB168B+

Setelah monitor terhubung ke komputer, Anda bisa melakukan berbagai pengaturan di monitor dengan menggunakan tool yang umum digunakan untuk mengatur resolusi ataupun penempatan dual display. Monitor MB168B+ ini benar-benar akan dikenali layaknya sebuah monitor biasa.

Lalu, bagaimana cara memposisikan monitor ini untuk digunakan? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memegangnya seperti layaknya sebuah tablet. Namun, tanpa fungsi layar sentuh, pengoperasian dengan cara tersebut mungkin akan sedikit menyulitkan. Oleh karena itu, Asus menggunakan sebuah cara kreatif untuk membantu menempatkan monitor tersebut, yaitu dengan memanfaatkan sleeve case yang disertakan. Ya, sleeve case tersebut bisa berfungsi sebagai stand untuk MB168B+.

Asus MB168B+ (15) Asus MB168B+ (14)

 

Satu fungsi menarik yang disematkan Asus di monitor ini adalah auto-rotate, yang memungkinkan pengguna mengubah orientasi monitor MB168B+ dari landscape ke portait dan sebaliknya hanya dengan menggerakkan monitor ke posisi yang dikehendaki. Pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengubah orientasi layar sesuai dengan kebutuhan, misalnya mengubah layar ke orientasi portait ketika membuka situs berita atau ke landscape ketika membuka konten video. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan, kabel USB 3.0 yang disertakan oleh Asus untuk monitor ini tidaklah terlalu panjang. Pengguna harus pandai mengatur penempatan monitor agar tidak terhalang oleh kabel yang tidak terlalu panjang tersebut.

Asus MB168B+ (21) Asus MB168B+ (22)

Setelah mencoba fitur yang ada di monitor MB168B+ ini, kami beralih mencoba kemampuan dari monitor tersebut dalam menampilkan konten. Kami lebih banyak mencoba monitor tersebut untuk menampilkan konten video karena penasaran akan kemampuan USB 3.0 sebagai interface koneksi monitor ke komputer. Berdasarkan pengujian kami, video non-Full HD ternyata dapat ditampilkan dengan baik di monitor tersebut. Untuk video Full HD, dari beberapa file yang kami coba, kami mendapati adanya sedikit lag. Walaupun begitu, mengingat monitor ini lebih ditujukan untuk penggunaan produktivitas, seperti aplikasi kantoran, kemampuan monitor ini menjalankan konten multimedia melalui interface USB 3.0 yang ada tetaplah bisa dikatakan baik.

Kesimpulan

Asus MB168B+ (19)

Untuk sebuah monitor portable, MB168B+ dari Asus ini bisa dikatakan cukup menarik karena kemudahan pengoperasian yang dimilikinya. Monitor ini bisa menjadi perangkat yang sangat bermanfaat ketika penggunanya beraktivitas di luar ruangan dan sedang membutuhkan multi-display untuk membantu pekerjaannya. Sleeve case yang disertakan juga membuat MB168B+ mudah dibawa dan sekaligus bisa menjadi stand untuk monitor tersebut.

Penggunaan monitor ini untuk secondary display sebuah laptop tentunya akan sangat memudahkan pengguna, terutama karena monitor ini menggunakan sumber daya dari port USB 3.0, sehingga benar-benar mendukung portabilitas tinggi. Pengguna tidak perlu membawa adapter tambahan untuk menyuplai daya ke monitor ini.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan
  • Mudah dibawa
  • Sleeve case (Asus Smart Case)

Kekurangan:

  • Kabel USB 3.0 yang disertakan tidak terlalu panjang
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 18, 2025 - 0

Escape from Tarkov Version 1.0 Terjual Sejuta Copy Dalam Sebulan

Battlestate Games umumkan keberhasilan Escape from Tarkov Version 1.0 terjual…
December 18, 2025 - 0

Game FIFA Akan Hadir Eksklusif di Netflix Games Jelang Piala Dunia 2026

Netflix Games berhasil rangkul FIFA untuk membuat game di platform…
December 18, 2025 - 0

Hollow Knight Resmi Menuju Nintendo Switch 2

Metroidvania legendaris Hollow Knight datang ke Nintendo Switch 2, disertai…
December 18, 2025 - 0

Dying Light: The Beast Tambahkan Tingkat Kesulitan Tertinggi

Untuk puaskan pemain yang merasa Dying Light: The Beast kurang…