Hands-On Review BenQ MX823ST: Proyektor Short Throw Kaya Fitur Penghematan Daya

Reading time:
August 13, 2014

Penggunaan

MX823ST mengedepankan fitur short throw yang memungkinkan pengguna mendapatkan proyeksi dalam ukuran besar dari jarak proyeksi yang pendek. Hal itu membuat kami tidak bisa memposisikan proyektor di titik di mana kami umumnya meletakkan proyektor saat pengujian, yaitu 1.5 meter dari bidang proyeksi. Kami memposisikan proyektor ini di jarak 1 meter dari bidang proyeksi dan mendapatkan ukuran proyeksi dengan diagonal 70″ seperti yang telah kami sebutkan di atas. Penggunaan proyektor dari jarak dekat, yang diakibatkan oleh fitur short throw, tentunya membawa beberapa keuntungan, antara lain intensitas cahaya yang jatuh ke bidang proyeksi akan lebih tinggi sehingga membuat hasil proyeksi terlihat lebih jelas.

BenQ MX823ST - 08

Selain fitur short throw, satu hal yang dikedepankan oleh BenQ dari proyektor MX823ST ini adalah kemampuan penghematan daya yang dimilikinya. Selain menghadirkan mode penggunaan lampu “Eco”, BenQ juga menghadirkan mode EcoSmart, LampSave dan LumenCare yang dapat membantu menghemat daya dan memperpanjang masa hidup lampu yang ada di dalam proyektor. Selain itu, terdapat juga mode Eco Blank yang dapat diaktifkan secara otomatis maupun manual melalui tombol di bodi perangkat.

Konsumsi Daya

Kami mencoba mengukur konsumsi daya dari perangkat ini dengan menggunakan sebuah power meter untuk melihat berapa besar daya yang digunakan ketika beroperasi, baik ketika lampu digunakan dalam mode normal maupun saat fitur-fitur penghematan daya diaktifkan. Berikut ini adalah hasil pengujian konsumsi daya ketika proyetor memproyeksikan tampilan ke bidang proyeksi.

  • Lampu mode Normal: 253 W/259 VA
  • Lampu mode Eco: 206 W/213 VA
  • Lampu mode LampSave: 191 W/198 VA

Selain itu, kami juga mencoba mengaktifkan mode Eco Blank untuk mengukur konsumsi daya saat mode tersebut diaktifkan dengan menekan tombol “Eco Blank” yang ada di perangkat. Saat tombol ditekan, proyektor secara otomatis menampilkan tampilan hitam dengan info terkait aktifnya mode Eco Blank, konsumsi daya akan perlahan-lahan turun dan dalam pengujian kami berhenti di angka 100 W/110 VA. Tentu saja, hal itu membuktikan bahwa penggunaan Eco Blank dapat membantu pengguna menghemat konsumsi daya dari proyektor MX823ST ini.

Picture Mode

Seperti kebanyakan perangkat display yang ada saat ini, BenQ melengkapi MX823ST dengan beberapa Picture Mode yang dapat digunakan untuk mengatur secara cepat berbagai parameter sesuai dengan kebutuhan yang ada. Terdapat empat Picture Mode yang tersedia, yaitu Dynamic, Presentation, sRGB, dan Cinema. Selain itu, terdapat juga User Preset yang bisa diatur secara manual sesuai kebutuhan pengguna.

BenQ MX823ST - Cinema
Cinema
BenQ MX823ST - Dynamic
Dynamic
Presentation
Presentation
sRGB
sRGB

Penggunaan di Berbagai Kondisi Pencahayaan

Catatan:

  • Hasil di bawah didapatkan dengan memotret hasil proyeksi. Tampilan pada gambar di bawah belum tentu sama dengan tampilan saat Anda melihat langsung ke hasil proyeksi.
  • Pengujian dilakukan dengan menggunakan setting default yang disertakan oleh BenQ. Sebelum melakukan pengujian, kami melakukan reset to factory default untuk mengembalikan semua konfigurasi ke nilai default. (Lamp Mode: Eco, Picture Mode: Presentation)

Ruangan Terang

BenQ MX823ST - Game Bright BenQ MX823ST - Movie Bright BenQ MX823ST - Web Bright

Ruangan Gelap

BenQ MX823ST - Game Dark BenQ MX823ST - Movie Dark BenQ MX823ST - Web Dark
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…