Hands-on Review: Overclock Pentium G3258 dengan MSI H81M-E33
BIOS
Berikut ini tampilan dari BIOS MSI H81M-E33:
*klik untuk memperbesar*


BIOS pada H81M-E33 menggunakan desain khas ClickBIOS 4, dan masih menyisakan sedikit opsi tuning pada BIOS-nya, mulai dari CPU Frequency, Ring Frequency, DRAM Frequency, dan DRAM Timing. Perlu diketahui juga bahwa ada beberapa limitasi tegangan yang diberikan oleh MSI, misalnya:

MSI H81M-E33 hanya memiliki opsi mengubah tegangan VCCIN, CPU VCore, CPU Ring, dan DRAM Voltage, dengan limit yang bisa dilihat di atas. Opsi tegangan yang diberikan MSI ini sangat wajar. Tentunya mereka tidak ingin motherboardnya rusak karena si overclocker menggunakan tegangan diluar batas.
Meski MSI mengijinkan pengubahan CPU Core voltage ke 1.4V, kami sangat menyarankan bahwa Anda tidak menggunakan lebih dari 1.25V, untuk alasan keamanan.
Hardware Monitor & Fan Control
MSI memberikan sebuah bagian untuk melakukan hardware monitoring di BIOS. Untuk anda yang ingin menyalakan kipas pada kecepatan maksimal, Anda tinggal perlu menghilangkan tanda centang di bagian ‘Target Temperature’, seperti terlihat dibawah ini:


Secara umum, MSI H81M-E33 memiliki BIOS dengan opsi tweaking minimal, tetapi masih cukup untuk overclocking ringan. MSI pun masih memberikan OC Profile untuk menyimpan berbagai setting.

 
                                                                                        

 
										 
										
 
										
 
										 
										
 
												







 
												
