Keuntungan Samsung Turun Drastis Gara-Gara Galaxy S5?
Dana pemasaran yang begitu besar, namun tidak terjual dengan baik, smartphone Galaxy S5 diperkirakan telah membuat keuntungan Samsung anjlok hampir 20 persen pada kuartal kedua tahun ini. Hal itu tercermin dari laporan keuangan dari pihak Samsung untuk periode April-Juni.

Laba bersih raksasa asal Korea Selatan itu menurun drastis 19,6 persen menjadi 6,25 triliun won. Ini merupakan penurunan laba bersih terbesar pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir ini untuk perusahaan tersebut. Sementara itu, pendapatan Samsung juga anjlok 8,6 persen menjadi 52,35 triliun won.
Pihaknya mengakui, perlemahan ini disebabkan oleh lambatnya penjualan perangkat mobile mereka di seluruh dunia. “Kuartal kedua dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk penjualan global smartphone dan tablet yang melambat dan meningkatnya pengeluaran pemasaran guna mengurangi persediaan.” kata Samsung.
Meski demikian, bisnis perangkat mobile-nya belum dapat memberikan kerugian bagi Samsung. Mereka masih mampu mendapatkan keuntungan miliaran dolar per tiga bulan dan terus memimpin pasar smartphone global. Ini tinggal bagamana, pihaknya dapat merespon persaingan cukup berat dari sejumlah rivalnya, terutama dari vendor China yang mulai menawarkan harga lebih murah, namun dengan spesifikasi hardware lebih baik dari smartphone Samsung di kelasnya.
“Samsung berharap dapat melihat penjualan perangkat mobile meningkat dengan peluncuran produk unggulan dan model terbaru, namun profitablitas mungkin akan menderita karena pertarungan memanas dari harga dan sepsifikasi produk,” ujar Samsung. Pada 3 September mendatang, Samsung akan meluncurkan Galaxy Note 4 di Berlin.
Sumber















