Pengapalan Smartphone Global Q2 2014 Lampaui 300 Juta Unit
IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker kembali merilis laporan pasar smartphone dunia untuk kuartal 2 tahun ini. Disebutkan dalam data tersebut bahwa di kuartal ini, pengapalan smartphone untuk seluruh dunia sudah melampaui 300 juta unit atau tepatnya 301.3 juta unit. Angka ini terhitung meningkat sebesar 25.3% dari jumlah 240.5 juta yang dikapalkan di kuartal yang sama tahun lalu.

IDC menyebutkan dalam data tersebut bahwa OS Android dan iOS masih mendominasi smartphone tersebut dan menghasilkan kombinasi jumlah hingga mencapai 96.4% dari seluruh OS yang beredar dan menyisakan sedikit jumlah untuk kompetitor lain. Perkembangan Android yang tak terbendung menjadikannya sebagai OS yang paling banyak menjalankan smartphone yang beredar, tercatat ada sekitar 255.3 juta unit smartphone Android yang dikapalkan atau naik 33.3% dari kuartal yang sama tahun 2013 lalu. Sementara itu iOS mengalami penurunan hingga 12.7% dalam pertumbuhan pertahunnya, demikian juga dengan sistem operasi lain seperti Windows Phone dan BlackBerry yang juga mengalami penurunan.
Menurut Ramon Llamas, manajer riset IDC untuk tim Mobile Phone, dengan banyaknya partner OEM yang fokus pada segmentasi piranti berharga di bawah $200, maka Android mampu meraih kesuksesan di pasar negara berkembang. Selama kuartal dua ini, sebanyak 58.6% dari seluruh pengapalan smartphone global merupakan smartphone yang harganya kurang dari $200 tanpa kontrak sehingga membuat piranti di segmen ini sangat menarik dibanding piranti lain. Dan dengan diperkenalkannya Android One dari Google yang menawarkan referensi desain di bawah $100 ke para produsen Android, maka proporsi jumlah piranti di bawah $200 juga akan menanjak lebih tinggi lagi.
Android sendiri mencapai rekor baru dalam meraih market share di kuartal kedua ini dengan jumla hhampir dua kali lipat dibanding tiga tahun yang lalu. Dan Samsung kembali menjadi vendor teratas di segmen ini dengan jumlah pengapalan piranti Android 29.3% dari seluruh smartphone yang dijalankan dengan Android OS secara global. Namun pengapalan Samsung ini menurun cukup banyak, yakni hingga 40% dibanding dua tahun lalu, dimana sebaliknya untuk vendor lain seperti CoolPad, Lenovo, LG, Xiaomi dan ZTE mengalami pertumbuhan volume pengapalan dan mulai mengekor di belakang Samsung.
Penurunan jumlah pengapalan iOS yang juga dialami Apple bisa jadi menjadi jumlah pengapalan terendah perkuartal untuk perusahaan tersebut. Selama dua tahun terakhir, pengapalan di Q3 biasanya mencapai jumlah puncak dari pengapalan piranti baru dibanding kuartal lain dalam setahun, dan kita tunggu saja apakah Apple bisa mendapatkan hasil yang sama untuk tahun ini apalagi perusahaan tersebut berencana meluncurkan iPhone baru berlayar lebar bulan depan.

Sementara itu, pengapalan piranti yang dijalankan dengan Windows Phone cenderung menurun sejak setahun terakhir ini. Namun dibanding kuartal sebelumnya, untuk Q2 ini jumlah pengapalan piranti yang dijalankan dengan OS Windows Phone sedikit meningkat dan menjadikannya sebagai platform nomor tiga dunia. Sejumlah vendor yang merilis smartphone yang dijalankan dengan OS ini juga tidak mendapat peningkatan yang signifikan selama setahun terakhir namun kita boleh menunggu untuk kuartal berikutnya karena sejumlah vendor telah meluncurkan piranti Windows Phone mereka yang ditujukan untuk pasar lokal negara berkembang seperti BLU, Micromax, Prestigio, dan Yezz dimana vendor-vendor tersebut tercatat memiliki pasar yang tak bisa dianggap remeh.
Jumlah pengapalan terendah mungkin dialami oleh BlackBerry yang tahun-tahun belakangan ini senantiasa dihadapkan pada berbagai konflik. Meskipun hanya turun sedikit dibanding kuartal sebelumnya, jumlah pengapalan piranti yang dijalankan dengan BlackBerry OS menurun sangat tajam dibanding tahun lalu, yakni hingga mencapai 78%. Namun meski begitu, BlackBerry masih melihat perkembangan untuk salah satu pasar potensialnya di Asia Pasific dan tentunya para pengguna enterprise di Amerika Utara dan Eropa Barat.
 
                                                                                         
                                                                                         
                                                                                         
                                                                                         
										 
										
 
										
 
										 
										
 
												







 
												
