Penjualan Smartphone Acer Masih Sedikit

Sepanjang tahun ini, pengiriman smartphone Acer  diperkirakan bakal melonjak sebanyak 160 persen dibanding 2013 lalu yang mencapai empat juta unit. Meski pertumbuhan penjualannya paling signifikan, namun angka tersebut terbilang masih sedikit.

Hasil penjualan yang bakal diperoleh Acer ini memang masih cukup sedikit bila dibandingkan beberapa rival mereka yang juga baru fokus di pasar smartphone. Sebagai perbandingan, rival senegara mereka, Asus yang tengah fokus masuk ke pasar smartphone menargetkan, penjualannya bisa lebih dari 10 juta unit berkat “Trio Zenfone”. Lalu Lenovo, selama semester kedua tahun ini, sudah berhasil menjual lebih dari 40 juta unit smartphone. Sementara Xiaomi menargetkan hingga akhir 2014, smartphone-nya bisa terjual 60 juta unit.

Lantas, apa yang menyebabkan pengiriman smartphone tahunan Acer masih minim? Menurut seorang sumber di rantai pasokan produk Acer, seperti dikutip dari DigiTimes, Acer masih berhati-hati di pasar smartphone.

Mereka menjelaskan, Acer tengah mengadopsi strategi pembatasan model baru smartphone mereka dan produksinya sendiri. Ini juga sebagai upaya untuk menghindari tumpukan smartphone yang tak terjual dan mengendap di gudang pemasok.

“Karena Acer meminta smartphone kepada produsen mereka dalam volume yang relatif kecil, sehingga terlalu banyak model bakal mengurangi kesanggupan produsen untuk melayani vendor,” kata sumber tersebut.

Jadi inilah mengapa, smartphone Acer tidak banyak tersedia di pasar. Masalah ini juga ditambah dengan sedikitnya kawasan pasar yang dituju smartphone Acer. Pada 2012 silam, smartphone Acer hanya tersedia di empat negara saja dan setahun berikutnya jumlahnya meningkat menjadi 12 pasar.

Pada Akhir 2014, CEO Acer Jason Chen sempat menjanjikan, kawasan pasar smartphone Acer bakal melonjak menjadi 28 negara. Indonesia sendiri termasuk pasar utama vendor yang mulai dikenal dengan lineup Liquid-nya itu.