Review Seidon 120M: Pendukung Overclocking Nan Terjangkau
Skenario Kedua: OC VS Default
Berlanjut pada skenario kedua kami, kami menggunakan 1 benchmark sintetik dan 1 benchmark game. Pertama mari kita lihat benchmark sintetik dahulu. Kami menggunakan Cinebench R11.5 untuk mengetahui sejauh apa perbedaan performa yang didapat saat prosesor tersebut dioverclock. Kami mengoverclock prosesor tersebut di clock 4,6GHz dengan voltase 1,4V.
Cinebench R11.5
Cinebench banyak digunakan untuk mengetahui secepat apa prosesor kita berjalan. Berikut adalah hasil pengujian kami di benchmark tersebut.
Cinebench R11.5 Pentium G3258 @3,2GHz, 1.035V:


Cinebench R11.5 Pentium G3258 @ 4,6 GHz, 1.4V:

Perbedaan performa yang didapatkan ketika di overclock berada pada kisaran 30% lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi default. Berikut adalah tabel hasil pengujian Cinebench R11.5.

Dota 2
Kami menggunakan Dota 2 berdasarkan artikel yang sebelumnya kami buat (bisa dilihat di sini). Kami menggunakan setting sebagai berikut dengan resolusi 1360×768:

Kami juga menggunakan benchmark yang sama seperti yang digunakan sebelumnya bisa dilihat dibawah ini :
Di scene tersebut, terdapat beberapa hero yang mempunyai skill yang termasuk cukup ‘berat’ membebani GPU dan CPU. Sebut saja Invoker yang mengeluarkan beberapa skill seperti, Tornado, meteor, EMP, dan ice path. Belum lagi Zeus yang mengeluarkan ultimate skill-nya yaitu Thundergod’s Wrath. Ultimate skill tersebut sering sekali menyebabkan penuruan framerate. Belum lagi terdapat beberapa hero yang mempunyai skill membelah diri seperti Meepo dan Anti Mage yang menggunakan item manta style yang semakin menambah jumlah objek yang ada. Oleh sebab-sebab diatas, kami rasa scene tersebut sudah cukup mewakili permainan DotA 2 yang bisa membebani PC modern.
Pertama, kami menjalankan prosesor tersebut secara default, dan hasilnya:
DOTA 2 Test Default:

Kami menjalankan prosesor tersebut dengan setting sebagai berikut :
- CPU clock: 3.2GHz
- GPU clock: 1.150 GHz
- Voltase CPU: Auto
- Voltase GPU: Auto
Setelah itu kami mencoba untuk meng-overclock CPU clock dan IGP clock nya.
Dota 2 Test OC:

Kami menjalankan prosesor tersebut dengan setting sebagai berikut :
- CPU clock: 4.0GHz
- GPU clock: 1.650 GHz
- Voltase CPU: 1.3 V
- Voltase GPU: 1.2 V
Lalu hasil yang kami dapat adalah sebagai berikut:

Untuk FPS, terlihat minimum berbeda 10 FPS saat dilakukan overclock Hal ini membuat average FPS pun ikut naik sehingga bermain DOTA 2 akan menjadi lebih nyaman, lalu bagaimana dengan suhu?

Seidon 120M sangat baik menahan panas dari sebuah Pentium G3258 tersebut. Tercatat, suhu maksimum berada pada kisaran 52oC saja, membuat prosesor Anda berjalan maksimal dengan suhu yang jauh dibawa kata “overheat” 😀
















