Google Ingin Mahasiswa di AS Kecanduan Chromebook
Google punya strategi baru agar mahasiswa bisa melupakan laptop Windows dan Mac. Divisi Google for Education mengumumkan sebuah program baru yang memungkinkan mahasiswa di Amerika Serikat dapat meminjam perangkat laptop berbasis Chrome OS atau biasa disebut Chromebook secara gratis selama beberapa hari.

Ada 12 kawasan kampus di Amerika Serikat yang akan disambangi program menarik Google ini, yaitu Auburn University, ASU, GW, Central Florida, Penn State University, Syracuse di Walnut Park, Texas State University, Texas A&M, UCLA, dan University of Colorado Boulder.
Program pemasaran ini dinamakan Chromebook Lending Library. “Lending Library tampak seperti perpustakaan tradisional, tapi bukan buku di dalamnya. Kami memungkinkan mahasiswa dapat meminjam Chromebook, tanpa perlu kartu perpustakaan. Mahasiswa dapat menggunakan Chromebook selama seminggu untuk kehidupan mereka di kampus, apakah itu kelas, selama jam malam, atau browsing internet di asrama mereka.” kata Lindsay Rumer, tim pemasaran Chrome, dikutip dari Digital Trends.
Meski Chromebook sudah cukup populer di AS, namun tidak semua wilayah atau kampus familiar dengan tampilan dan cara penggunaan Chrome OS. Maka dari itu, tujuan Google dari program ini ialah agar mahasiswa bisa mencoba secara langsung tentang penggunaan Chrome OS.
Google berharap, mahasiswa bisa kecanduan dengan Chrome OS dan akhirnya mereka memutuskan untuk membeli laptop Chromebook-nya sendiri. Terlebih, Chrome OS cocok digunakan di wilayah kampus yang sudah didukung area koneksi WiFi cukup cepat. Sebab, hampir semua fitur di Chrome OS berbasis cloud computing atau aplikasi berbasis web sehingga membutuhkan koneksi internet yang memadai.
“Dengan Google Maps, Drive, dan Gmail, informasi penting tersimpan di cloud, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi khawatir kehilangan dokumen, foto, musik, dan lainnya. Hari-hari kehilangan kertas sudah berakhir!” kata pihak Google.












