Pemasok Samsung Masih Pekerjakan Anak-Anak
Assosiasi buruh China Labor Watch (CLW) kembali menemukan pemasok Samsung yang berbasis di Cina telah mempekerjakan anak-anak di bawah umur. Ini kedua kalinya dalam dua bulan asosiasi menemukan eksploitasi tenaga kerja pada anak yang dilakukan pemasok Samsung.

Kali ini, CLW menemukan adanya masalah tersebut di HEG Technology, salah satu pemasok perangkat Samsung di China. Ada lebih dari sepuluh anak dimanfaatkan HEG jadi buruh di pabriknya di China.
Ironisnya lagi, investigasi CLW yang dilakukan selama Juli hingga Agustus lalu itu juga ditemukan ada lebih dari seratus buruh HEG dari kalangan mahasiswa tidak mendapatkan upah lembur sama sekali. Mereka hanya dibayar dengan upah jam kerja normal saja.
Sementara itu, pihak HEG telah membantah tuduhan tersebut. Perusahaan yang juga memasok perangkat Lenovo ini mengklaim, tidak pernah mempekerjakan anak-anak. Menurut penjelasan mereka, pihaknya telah memiliki sistem pengenalan wajah di pabrik sehingga dapat memastikan bahwa pekerjanya tidak ada yang di bawah umur.
Mendengar adanya laporan terbaru dari CLW, pihak Samsung berjanji akan menuntut HEG agar bertanggung jawab terhadap sejumlah skandal yang dilakukannya itu. Belum lama ini, Samsung juga sudah menghentikan kerja sama dengan salah satu pemasok karena masalah serupa. Imbasnya, pasokan perangkat Samsung jadi berkurang hingga 30 persen. Sedangkan pihak Lenovo baru akan mempelajari laporan CLW.
Sumber: New York Times




 
										
 
										

 
										 
										 
										 
												





