uBreakiFix: Safir VS Gorilla Glass
Apple sudah siap menggantikan Gorilla Glass di smartphone generasi berikutnya karena daya tahannya yang begtu kuat. Beberapa vendor pun juga berminat mengadopsi material tersebut guna mengantisipasi kedatangan iPhone 6. uBreakFix, perusahaan di bidang perbaikan ponsel sudah memiliki sebuah kesimpulan terhadap dampak resitensi, tahan gores, dan kekuatan dari kaca berbahan safir ini dibanding Gorilla Glass.

Tes tersebut dirancang untuk menentukan apakah safir memang cocok digunakan sebagai pelindung layar smartphone atau tidak. Salah satu smartphone terbaru saat ini yang sudah menggunakan layar safir ialah Kyocera Brigadir. Teknisi menggunakan smartphone tersebut sebagai sampel pengujian.
Mereka melakukan tiga serangkaian tes berbeda, yakni perbandingan tahan gores menggunakan bor “tungsten carbide”, uji jatuh, dan terakhir membandingkan tingkat kegagalan pecah antara safir dengan Gorilla Glass.
Hasil tes uBreakiFix menunjukan, safir secara signifikan memang lebih tahan gores dan 25 persen lebih kuat dibandingkan Gorilla Glass. Namun sayangnya, safir merupakan material yang cukup rapuh. Kaca dengan safir langsung retak ketika pertama kali dijatuhkan dari ketinggian tiga kaki atau sekitar satu meter. Ini cukup mengejutkan untuk material yang harganya bisa lima kali lipat dibanding Gorilla Glass ini.
Teknisi kemudian menyimpulkan, safir “tidak selalu menawarkan keuntungan apapun” dibanding Gorilla Glass. Meski materialnya unggul dalam hal tahan gores dan tingkat kekuatannya, namun dampak resitensinya begitu rendah. “Kami memiliki keraguan yang serius bahwa itu akan mengungguli Gorilla Glass.” ujar David Reiff, pendiri uBreakiFix dalam pernyataan resminya.
uBreakiFix menyarankan, bila memang produsen ponsel tetap kukuh ingin pakai material safir, sebaiknya menggunakan bezel yang sedikit lebih tinggi dari layar itu sendiri. Ini guna melindungi ketika smartphone terjatuh dengan posisi ‘tengkurap’ di tempat rata, maka bezel akan langsung melindungi layar. Solusi ini sudah diterapkan di Kyocera Brigadir.














