Apple Terpaksa Bunuh iPod Classic Karena Kurangnya Komponen

Reading time:
October 28, 2014

iPod Classic, salah satu media player paling populer di masa beberapa tahun lalu, telah resmi dihentikan produksinya oleh sang kreator, Apple. Sejak menghentikan produksi iPod Classic beberapa waktu lalu, pihak Apple belum menyebutkan secara resmi mengapa mereka melakukan hal tersebut. Baru di acara WSJD Live, sang CEO, Tim Cook, mengemukakan alasan utama penghentian produksi iPod Classic: kurangnya komponen untuk menyusun perangkat tersebut!

ipod-classic

Menurut Cook, pihak Apple tidak bisa lagi mendapatkan komponen yang dibutuhkan untuk menyusun iPod Classic. Mereka kehilangan akses ke komponen yang dibutuhkan tersebut karena produsen memang tidak lagi memproduksinya. Pihak Apple memang masih bisa melakukan penggantian desain untuk terus menghidupkan iPod Classic. Namun, mereka merasa hal itu tidaklah seharusnya dilakukan mengingat popularitas iPod Classic yang semakin turun.

Berdasarkan data dari pihak Apple, masyarakat kini lebih memilih menggunakan gadget mereka atau iPod Touch untuk mendengarkan musik. Hal itu membuat iPod Classic menjadi kurang diminati. Karena kurangnya minat tersebut, pihak Apple merasa mendesain ulang iPod Classic tidak akan membawa keuntungan bagi mereka.

iPod Classic merupakan sebutan bagi iPod yang menggunakan desain ketika pertama kalinya media player tersebut dirilis. Generasi terakhir dari media player tersebut dirilis pada tahun 2007 lalu, dengan pilihan storage 80 GB dan 160 GB. Varian terakhir inilah yang masih diproduksi hingga keputusan Apple menghentikan produksi iPod Classic beberapa waktu lalu muncul.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…