Fujitsu Healthcare Solutions Dukung Efisiensi dan Produktivitas Layanan Kesehatan di Indonesia

Pada Kamis (23/10), Fujitsu sebagai perusahaan informasi dan teknologi komunikasi (ICT) terkemuka dari Jepang memperkenalkan sistem layanan dan teknologi untuk bidang kesehatan berbasis TIK yang dikembangkan untuk sesuai dengan pasar kesehatan di Indonesia. Sistem dan teknologi yang diperkenalkan tersebut merupakan solusi yang terintegrasi untuk operasional rumah sakit yang lebih efisien dan produktif.
“Pengembangan dan implementasi ICT yang ditawarkan oleh Fujitsu ini merupakan hasil penelitian secara real case, sehingga nantinya dapat disesuaikan sekaligus diimplementasikan di Indonesia.” Ujar Achmad S. Sofwan selaku Managing Director untuk Fujitsu Indonesia. Solusi yang ditawarkan oleh Fujitsu ini tidak hanya akan memberikan manfaat besar bagi rumah sakit besar saja tetapi juga untuk beberapa lokasi pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia ke depannya.
Dr. Adib A. Yahya, Pakar Kesehatan Dan Tata Kelola Rumah Sakit yang turut hadir dalam press conference turut menuturkan bahwa teknologi dibutuhkan juga untuk bisa menjebatani gap yang terjadi di pelayanan kesehatan. “Teknologi juga bisa menjadi kepanjangan tangan di profesi kesehatan, karena rumah sakit sendiri merupakan institusi yang padat dengan teknologi. Dengan adanya teknologi dan sistem yang lebih maju, maka pelayanan kesehatan pun bisa menjadi lebih efisien, produktif, dan cepat untuk para pasien maupun staffnya.”
Adapun solusi yang ditawarkan oleh Fujitsu ini mencakup Sistem Informasi Rumah Sakit, Telemedicine, Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Optimalisasi Layanan, Virtualisasi Klien & Server, Bio-simulasi serta Catatan Medis Elektronik (EMR). Fujitsu Healthcare Solutions ini sendiri telah dikembangkan dan dijalankan terutama di Jepang dan Korea bekerja sama dengan beberapa institusi dan pelayanan kesehatan besar di dua negara tersebut. Sistem EMR dan Pertukaran Informasi Kesehatan dari Fujitsu ini menawarkan berbagai inovasi layanan yang terpusat di sebuah database dan terintegrasi serta dapat diakses oleh sejumlah penyedia layanan kesehatan yang berbeda. Para pasien sendiri pun dapat mengakses riwayat kesehatannya sendiri tanpa perlu harus melalui prosedur tertentu.
“Sistem yang kami miliki keseluruhannya terintegrasi dan sistem serta solusi tersebut hampir mampu meng-cover seluruh operasional rumah sakit.” Jelas Made Sudharma, Head of Application Services Fujitsu Indonesia. Salah satu contoh yang diberikan terdapat di Keio University Hospital, di mana para dokter dapat bekerja secara mobile tanpa harus selalu berada di dalam rumah sakit dan bisa melihat data-data pasien ketika mereka berada di luar melalui perangkat gadget yang dimiliki. Untuk sistem layanan kesehatan ini, pihak Fujitsu mengatakan bahwa telah melakukan riset selama kurang lebih 2 tahun untuk penyesuaian dan adaptasi akan sistem kesehatan yang telah berjalan di Indonesia. “Kami akan coba memulai sistem yang kami miliki tersebut dan mengimplementasikannya di tahun depan.”














