Gaming Test: FIFA 15 Demo di AMD APU
A6-5400K
System Spec (CPU-Z) *klik untuk memperbesar*

Setting

Frametime Graph

Worst 1% Frametime

Meski secara grafis A6-5400K lebih kuat dari Athlon 5350, hal tersebut tidak membantu memberikan gameplay yang nyaman. FPS rata-rata dari A6-5400K memang ada di 27 FPS(2 FPS lebih tinggi dari Athlon 5350), namun 1% Worst FPS-nya ada di 11 FPS, dan anda bisa melihat tingkat variasi framerate/frametime yang sangat drastis di graph frametime diatas. Kami bisa dengan jelas melihat bahwa 25 FPS yang ada di Athlon 5350 lebih nyaman dari 27 FPS di A6-5400K karena variasi frametime ini. Game berjalan dengan kesan ‘slow motion’ dengan stutter yang luar biasa parah, dalam beberapa permainan kami bahkan adakalanya game akan ‘stuck/freeze’ selama beberapa detik.
Menurut kami, ketidak-nyamanan ini terjadi karena CPU dari A6-5400K sudah tidak mampu menangani Ignite Engine, yang kabarnya membutuhkan CPU cukup bertenaga. Yang unik, kalau kita menghitung performa CPU secara sintetik dari A6-5400K vs Athlon 5350, harusnya A6-5400K akan unggul secara single-threaded performance karena performance per core-nya yang lebih baik dari Athlon 5350. Kejadian unik dimana sebuah sistem Athlon 5350 bisa memberikan pengalaman bermain sedikit lebih baik dari A6-5400K ini(meski sama-sama dibawah 30 FPS) yang membuat kami akhirnya mengerti mengapa EA menyatakan bahwa game FIFA 15 membutuhkan sebuah CPU Quad-core.












