Google Ingin Mengontrol Ketat UI Perangkat Android

Author
Ozal
Reading time:
October 3, 2014

Sebuah dokumen rahasia yang bocor belum lama ini menunjukkan, bagaimana raksasa Google tengah berusaha lebih giat lagi mengontrol ekosistem open-source OS Android yang dibawa Google ke perangkat Android yang dibuat OEM.

Dokumen tersebut mengungkapkan, Google telah menambah persyaratan khusus ke banyak produsen, seperti Samsung, Huawei, dan HTC yang mengggunakan OS Android di perangkat mereka.

google

Beberapa ketentuan yang diajukan Google ke OEM ini, mencakup “peningkatan jumlah Aplikasi pra-instal Google pada perangkat sebanyak 20 aplikasi, menempatkan lebih banyak aplikasi Google di home-screen atau dalam folder ikon yang menonjol dan membuat Google Search lebih diprioritaskan.”

Aplikasi Google yang bisa dikatakan sebagai “Bloatware” itu, di antaranya Google Play, Google Search, Google Now, Chrome, Google Maps, Google Drive, dan Youtube. Google ingin beberapa aplikasi bloatware itu juga muncul pada home-screen perangkat.

Intinya, Google ingin membuat tampilan antaramuka (UI) di di perangkat vendor Android, tampak seperti perangkat seri Nexus ataupun smartphone Motorola. Ini bisa menjadi masalah bagi perusahaan yang memiliki desain UI atau ROM andalan mereka, seperti Touchwiz Samsung ataupun MIUI Xiaomi. Aplikasi bloatware yang mereka kembangkan pun jadi tidak lagi berguna karena pengaturan Google ini.

Ada ancaman, bila OEM atau vendor tidak mematuhi aturan ini. Semua hal yang berhubungan dengan layanan ataupun aplikasi Google tidak boleh hadir atau aksesnya dibatasi di perangkat, termasuk Google Play. Sebagai contoh, seri awal Nokia X juga tidak mendukung akses ke Google Play.
Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…