Hands-on Review 3DMark Fire Strike Ultra: Benchmark 4K Pertama Dunia
Beragam VGA dan hasilnya

Tanpa menunggu lama, kami langsung menjalankan 3DMark Fire Strike Ultra pada semua GPU yang kami miliki, berikut screenshot 3DMark FSU-nya (hasil yang dikompilasi ada di bagian bawah):
*klik untuk memperbesar*
Radeon R9 295X2 8GB – 4914 3DMarks

Radeon R9 290X 4GB – 2635 3DMarks

HIS Radeon HD 7950 IceQ X2 3GB – 1745 3DMarks

NVIDIA GeForce GTX 980 Gaming 4GB – 2996 3DMarks

MSI GeForce GTX 970 Gaming 4G – 2635 3DMarks

GeForce GTX 780 Ti 3GB – 2492 3DMarks

GeForce GTX 680 2GB – 601 3DMarks

3DMark Results Graph
Berikut ini kami sajikan nilai 3DMark Fire Strike yang sudah dikompilasi dalam satu graph. Graph terbagi menjadi: Total Score, Graphics Score, Game Test 1 FPS, dan Game Test 2 FPS.




Dari semua VGA yang bisa kami uji disini, Radeon R9 295X2 unggul di pengujian dengan nilai 4900-an, ini sangat wajar karena ia memiliki dua buah GPU (sayang sekali kali ini kami tidak bisa menguji Titan Z di FSU), Meskipun demikian, R9 295X2 yang tercepat disini pun masih mendapatkan kurang dari 30 FPS di Game Test 2, menggambarkan betapa ‘mengerikan’-nya beban dari Fire Strike Ultra. Beberapa single-GPU modern kelas atas memiliki skor yang mirip-mirip, namun GTX 980 memiliki keunggulan yang kentara.
Yang menarik, hampir semua VGA NVIDIA kelas atas (980/970/780 Ti) unggul atas R9 290X di Game Test 1, sedangkan R9 290X bisa unggul atas GTX 970 dan GTX 780 Ti di Game Test 2. Menurut 3DMark Technical Guide, Game Test 1 memiliki lebih banyak processing di segi Tesselation, sedangkan Game Test 2 memiliki lebih banyak perhitungan Compute Shader yang kadang agak ‘rakus’ bandwidth memori. Berdasarkan hasil tes diatas, bisa di-spekulasikan bahwa pada beban resolusi sangat tinggi seperti 4K, NVIDIA dapat memproses pekerjaan jenis tesselation lebih baik dari AMD, sedangkan pada perhitungan compute shader, AMD sedikit lebih unggul (walau masih kalah dari GTX 980), mungkin berkat bandwidth memori-nya yang cukup massive.
Pada VGA ‘last-gen’ seperti Radeon HD 7950 dan GeForce GTX 680, hasil yang diraih tak kalah menariknya. Radeon HD 7950 masih kalah sedikit pada game test 1 dari GTX 680, namun pada Game Test 2, GTX 680 mendapat 1.23 FPS yang otomatis membuat skornya hancur berantakan – total poin GTX 680 2GB tidak sampai setengah Radeon HD 7950 3GB, dan ini disebabkan karena GTX 680 yang ‘hanya’ memiliki 2GB memori gagal memberikan performa yang memadai. Nampaknya pada pengujian 4K, syarat video memori 3GB memang harus dipenuhi tanpa kompromi untuk mendapat framerate yang layak.
Anda bisa melihat dibawah ini, sebuah notebook GPU (NVIDIA GeForce GTX 860M 4GB) yang memiliki kemampuan mirip-mirip GeForce GTX 750 Ti, memiliki skor 3DMark FSU yang lebih tinggi dari GeForce GTX 680 yang harusnya berjalan lebih kencang, hanya karena perbedaan ukuran Video RAM! (Dari game test 1 GTX 680 unggul telak atas GTX 860M, namun game Test 2 dari GTX 860M lebih tinggi dari GTX 680 karena ukuran VRAM 860M yang 4GB)

















