Pekerja IT Lebih Memilih Kerja di Perusahaan Menengah

Author
Ozal
Reading time:
October 2, 2014

Sebuah survei menemukan, para profesional IT lebih memilih bekerja di perusahaan menengah, ketimbang perusahaan yang baru merintis (startup) ataupun perusahaan besar sekalipun. Ini bukan sekedar besaran gaji yang bisa didapat. Ada beberapa keuntungan lain yang bisa pekerja IT dapatkan di perusahaan menengah, seperti dalam laporan Robert Half Technology.

it workrs
Survei Robert Half Technology membuktikan, 60 persen dari 2.300 responden pekerja IT memilih bekerja di perusahaan menengah. Sedangkan persentase untuk perusahaan menengah dan starup, masing-masing hanya 24 persen dan 16 persen.

Ada dua skenario yang membuat kalangan profesional IT, menurut John Reed, Direktur Eksekutif Senior Robert Half Technology, cenderung memilih mencari nafkah di perusahaan menengah. Pertama, pekerja IT memiliki kesempatan lebih besar dalam berinovasi di lingkungan kerjanya. Kedua, kesempatan mereka untuk jenjang karier atau naik jabatan jauh lebih besar. Kedua skenario ini juga saling berhubungan.

“Anda memiliki banyak komunitas, Anda juga punya stabilitas itu, jadi sedikit kurang menakutkan. Namun, mereka biasanya tidak memiliki hierarki manajemen. Beberapa kali Anda juga bekerja secara langsung dengan pemilik ataupun direktur perusahaan,” ujar Reed.

Dua skenario ini sebenarnya juga berlaku bagi mereka yang bekerja di perusahaan kecil atau startup. Hanya saja, lanjut Reed, perusahaan jenis ini biasanya kurang stabil dan berpotensi tidak berumur panjang.

Sementara itu, perusahaan besar memang menawarkan stabilitas yang kuat dan lingkungan kerja yang lebih profesional. Namun, model perusahaan ini memiliki hierarki manajemen yang banyak. Perubahan struktur manajemen yang lambat juga membuat pekerjanya lebih sulit mendapatkan jenjang karir, begitu juga dalam hal inovasi. Inovasi produk biasanya datang dari tingkat manajemen paling atas dan sudah ada yang membidanginya.

“Ada berbagai jenis skenario kerja yang menarik bagi tiap responden. Sehingga Anda mesti mengatakan, apa yang paling penting bagi Anda, lingkungan apa yang cocok dengan gaya Anda, dan apa motivasinya. Tidak ada jawaban yang benar atau pun salah. Hanya saja, di mana tempat yang cocok bagi Anda,” ungkap Reed.

Sumber: Computer World

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…