Review Streacom FC8 Evo: Casing Mini-ITX untuk PC Fanless

Reading time:
October 28, 2014

Kesimpulan

StreacomFC8Evo_67HD

Tak pelak lagi, Streacom FC8 Evo adalah casing Mini-ITX paling unik yang pernah kami uji tahun ini. Selain menawarkan desain elegan, FC8 Evo memberikan sebuah solusi pendinginan terintegrasi, dan mengijinkan metode pengoperasian 100% tanpa kipas! Sejauh yang kami ketahui, jarang ada produsen casing PC yang memiliki fokus untuk membuat sistem PC tanpa suara( 0dB), dan masih menawarkan form factor yang compact, dan cukup cantik untuk dipasang pada ruang home-theatre anda. Sebagai tambahan, Streacom FC8 Evo juga menunjukkan kesan mewah dan berkualitas tinggi berkat penggunaan material full-aluminium yang dirancang dengan sangat rapi.

Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika anda berminat menggunakan FC8 Evo, terutama pemilihan prosesor dan motherboard. Meski Streacom mengklaim bahwa heatpipe pada FC8 Evo bisa menangani CPU dengan TDP 95 Watt, karena alasan reliability dan ketahanan sistem secara jangka panjang, kami menyarankan penggunaan prosesor dengan TDP 45Watt hingga maksimum 65 Watt. Pada sistem fanless, penggunaan CPU dengan TDP rendah juga bisa mengurangi beban komponen regulator daya pada motherboard(yang cenderung akan menjadi panas karena tidak ada airflow dari pendingin cpu seperti biasanya). Anda bisa saja menggunakan prosesor dengan TDP 95 Watt dengan case Streacom FC8 Evo, namun anda tidak disarankan untuk menjalankan CPU tersebut dengan load 100% secara konstan terus-menerus(seperti dipakai bermain game berat misalnya). Sistem fanless akan sangat bergantung pada keadaan sekitarnya untuk pendinginan optimal, sehingga anda juga disarankan untuk menjaga ventilasi di sekitar casing, dan memperhatikan suhu ruangan tempat case tersebut dipasang.

Untuk pemilihan motherboard, kami menyarankan anda untuk memilih motherboard yang memiliki heatsink pada VRM-nya, untuk menjamin durabilitas motherboard tersebut pada skenario 0dB fanless cooling. Dari pengalaman kami, AMD APU dengan TDP rendah (65Watt ke bawah)yang menawarkan fitur cTDP cocok digunakan dengan sistem fanless seperti ini, dan membuat anda lebih mudah mengatur profil TDP prosesor(dan tidak perlu mengatur clock/voltase secara manual).

StreacomFC8Evo_66

Dari segi pemasangan, kami harus mengakui bahwa pemasangan heatpipe ke casing merupakan bagian yang paling rumit dan membutuhkan kesabaran. Untungnya, manual book yang disertakan bisa menjelaskan proses pemasangan secara detail dengan ilustrasi yang jelas. Oh ya, kami juga ingin mengingatkan bahwa pemasangan heatpipe membutuhkan banyak thermal paste. 2 buah tube paste yang disediakan langsung habis oleh kami dalam satu kali pemasangan, sehingga anda yang berencana mengganti motherboard / cpu pada casing ini jelas sekali perlu membeli thermal paste ekstra.

Sejauh yang kami amati, belum ada distributor resmi untuk casing Streacom FC8 Evo di Indonesia, sehingga anda yang menginginkan casing unik ini mungkin bisa mencarinya pada berbagai distributor/retailer pada daftar ini. Berbicara soal harga, pada saat artikel ini dipublish, situs Amazon.com memberikan harga 199.99 USD untuk satu unit Streacom FC8 Evo, belum termasuk Power supply. Harganya boleh dibilang termasuk tinggi untuk sebuah case mini-ITX, namun kami berpendapat bahwa harga tersebut layak dibayarkan jika anda memang menginginkan sebuah casing mini-ITX dengan build quality tinggi, berpenampilan menawan dan juga memiliki kemampuan menjalankan PC secara fanless tanpa suara.

Special thanks to Streacom for the chance of reviewing the case.

 

 

 

 

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…