Review WD MyCloud EX2: Varian 2-Bay dari Keluarga MyCloud
Lini produk MyCloud dari Western Digital (WD), sesuai dengan namanya, merupakan produk Network Attached Storage yang juga dapat digunakan sebagai personal cloud storage bagi penggunanya. WD sendiri telah memberikan kami kesempatan untuk mencoba 2 produk dari lini MyCloud tersebut, yaitu MyCloud EX4 dan MyCloud 3TB. Beberapa waktu lalu, produk dari lini MyCloud kembali hadir di kantor kami, yaitu MyCloud EX2.

Anda mungkin bisa langsung menebak apa perbedaan MyCloud EX2 ini dari perangkat yang sebelumnya telah kami review hanya dengan melihat nama produk tersebut! Ya, perangkat tersebut merupakan varian NAS dengan 2-bay dalam keluarga MyCloud, di mana MyCloud “polos” merupakan NAS single drive, dan MyCloud EX4 merupakan NAS dengan 4-bay storage. Dalam artikel berikut ini, kami akan mencoba membahas kemampuan dari varian 2-bay dari keluarga WD MyCloud ini!
Paket Penjualan
Kemasan dan isi dari paket penjualan perangkat ini tidak jauh berbeda dengan kedua saudaranya yang telah lebih dahulu hadir di lab. JagatReview. NAS ini dikemas dalam boks berwarna biru dengan corak dan desain serupa dengan kedua sauradanya tersebut. Untuk ukuran boks, tentu saja boks dari MyCloud EX2 ini lebih besar dari MyCloud 3TB tetapi lebih kecil MyCloud EX4.

Sedangkan untuk isi, bisa dikatakan perlengkapan yang disertakan oleh WD untuk perangkat ini sama dengan yang mereka sertakan untuk MyCloud 3TB yang pernah kami review. Berikut ini adalah perlengkapan dalam paket penjualan MyCloud EX2:
Kembali, di paket penjualan MyCloud EX2 yang kami terima, kami tidak menjumpai adanya konektor adaptor daya yang sesuai dengan standar soket di Indonesia. Semoga saja hal yang sama tidak terjadi di paket penjualan yang dipasarkan di Indonesia.
Western Digital MyCloud EX2 4TB

Desain dari WD MyCloud EX2 ternyata berbeda dari MyCloud EX4. Walaupun mengusung nama yang mirip, keduanya ternyata memiliki perbedaan yang sangat jauh dari segi fisik. Selain ukuran yang lebih kecil karena hanya menampung 2 HDD 3.5″ saja, MyCloud EX2 memiliki desain dengan posisi akses ke harddisk di bagian atas perangkat, bukan di bagian depan.

Penutup harddisk di bagian atas perangkat dapat dibuka dengan mudah dengan cara menekan satu bagian penutup. Setelah penutup terbuka, harddisk yang digunakan oleh NAS ini langsung terlihat. Kedua harddisk yang terpasang ditahan oleh semacam penahan yang dapat dilepas dengan membuka baut yang ada. Setelah penahan dilepas, Anda dapat langsung menarik keluar kedua harddisk yang terpasang.



Untuk menarik harddisk yang terpasang, Anda bisa melakukannya melalui kait berbahan sejenis plastik lentur yang disediakan. Kait ini harus dipasang ke harddisk dengan menggunakan baut khusus yang juga berfungsi untuk memposisikan harddisk ke rel yang terdapat di dalam NAS agar harddisk masuk tepat mengarah ke konektor power dan SATA yang ada. Sayangnya, model pemasangan seperti ini menurut kami agak riskan. Selain itu, kait yang disediakan juga terasa agak ringkih.

Sama seperti MyCloud EX4, NAS ini hanya bisa menampung harddisk berukuran 3.5″ saja karena mekanisme mounting yang ada memang tidak memungkinkan penggunaan storage berukuran lain, seperti harddisk 2.5″ atau SSD 2.5″. Hal ini tentu saja disayangkan mengingat WD sendiri menyediakan varian diskless enclosure untuk NAS ini. Pembeli varian diskless enclosure tentu saja akan memiliki keterbatasan dalam memilih storage yang bisa digunakan di dalam NAS ini.

Berbagai konektor di MyCloud EX2 terletak seluruhnya di bagian belakang perangkat. Terdapat 2 buah port USB 3.0 untuk menghubungkan storage eksternal ke NAS ini. Pihak WD sendiri menyebut adanya 2 port USB 3.0 tersebut sebagai opsi perluasan storage dari NAS ini. Selain itu, terdapat 1 port Gigabit Ethernet dan 1 port untuk daya serta tombol reset.

Sisi depan dari NAS ini benar-benar polos tanpa adanya konektor atau tombol apapun. Hanya terdapat beberapa lampu indikator di bagian depan yang berbentuk melengkung ini. Lampu indikator tersebut berfungsi untuk menunjukkan status power, HDD 1, dan HDD 2. Secara umum, WD mendesain perangkat ini sebagai perangkat dengan konsep minimalis yang mudah digunakan, mirip dengan WD MyCloud 3TB yang pernah kami uji.
Satu hal lain yang kami dapati ketika mengamati NAS ini, kami tidak melihat adanya kipas yang dapat membantu membuang panas dari dalam NAS ini. Hal itu tentu saja akan membuat suhu operasi dari NAS ini cukup tinggi dan itu terbukti saat kami menggunakannya. Walaupun panas yang dihasilkan oleh NAS ini masih berada dalam batas wajar, alangkah baiknya bila WD tetap memperhitungkan kebutuhan akan kipas untuk membantu menurunkan suhu operasi NAS ini, terlebih lagi sisi samping kiri-kanan dan sisi depan dari NAS ini tidak memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

















