Setahun Kecepatan Internet Indonesia “Meningkat” 44%
Perusahaan internet terkemuka Akamai baru saja merilis laporan state of the internet selama kuartal kedua tahun ini. Salah satu isi laporan itu, seperti biasa, mengungkapkan data kecepatan internet di seratus lebih negara. Indonesia pun masuk dalam data Akamai ini. Hasilnya, kecepatan internet Indonesia sudah meningkat 44 persen dibanding kuartal kedua tahun lalu.

Selama kuartal kedua atau periode April-Juni lalu, kecepatan internet rata-rata Indonesia berada di kisaran 2,5Mbps. Hasil kuartal kedua inipun juga sedikit lebih baik dari kuartal pertama 2014 lalu dengan kecepatan 2,4Mbps.
Peningkatan kecepatan internet Indonesia ini merupakan kabar positif. Namun sayangnya, ada beberapa laporan Aakami lainnya yang membuat kecepatan internet Indonesia cukup miris dibandingkan mayoritas negara lainnya di dunia. Sebab, kecepatan rata-rata dunia telah meningkat 21 persen, dari semula 3,9Mbps pada kuartal pertama 2014 menjadi 4,6Mbps. Dengan kata lain, peningkatan kecepatan internet Indonesia saat ini sedang “tumbuh melambat”.

Ironisnya lagi, peringkat Indonesia justru malah menurun. Dari awalnya posisi 93, kini malah anjlok ke peringkat 101. Namun, posisi Indonesia masih lebih baik dari India dengan kecepatan rata-ratanya hanya 2Mbps dan bertengger di posisi paling buncit.
Kecepatan internet Indonesia pun masih lebih lamban dari negara tetangganya, yakni Singapura di peringkat 21 dengan kecepatan 10,4Mbps, Malaysia (4,3Mbps) di posisi 69, dan Vietnam di posisi 90 (2,9Mbps). Tapi yang cukup menarik di sini ialah Vietnam. Dalam waktu tiga bulan saja, kecepatan rata-rata di negara itu melonjak 42 persen. Padahal kuartal sebelumnya, Vietnam masih berada di bawah Indonesia.














