Sony Menyerah dengan Pasar Smartphone Low-End?

Author
Ozal
Reading time:
October 25, 2014

Kabar mengejutkan datang dari Sony. Raksasa elektronik asal Jepang itu telah memutuskan untuk keluar dari persaingan pasar smartphone murah atau low-end di pasar China, Amerika Selatan, dan kawasan negara berkembang lainnya.

Sony Xperia E3
Sony Xperia E3

Strategi ini dilakukan Sony agar dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan melalui penjualan perangkat mobile yang lebih mahal untuk pasar Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. “Kami akhirnya melihat sebuah arah untuk kembali ke profitabilitas dalam sektor elektronik kami,” kata seorang eksekutif senior Sony, seperti dilansir dari The Japan News.

Sony sendiri sudah menjual perangkat mobile-nya di sekitar 60 negara. Pada Mei lalu, Sony menargetkan smartphone low-end mereka di titik harga sekitar 10.000 yen hingga 20.000 yen (Rp 1-2 jutaan) dan flagship high-end mereka bisa terjual 50 juta unit. Namun pada kenyataannya, penjualan malah melesu. Akhirnya, Sony menurunkan target penjualan tahunan fiskal mereka, dari 50 juta unit menjadi 40 juta unit ponsel.

Ke depan, Sony berencana akan terus menjual perangkat high-end melalui operator terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan lebih dari 800 juta orang, China mobile. Selain itu mereka juga akan mempertimbangkan langkah yang sama di wilayah pasar negara berkembang lainnya yang terus tumbuh, seperti Brasil dan Argentina.

Tidak diketahui pasti, apakah Sony akan tetap merilis smartphone low-end terbaru mereka di masa yang akan datang untuk kawasan pasar tertentu. Salah satu lineup low-end mereka saat ini ialah, Xperia E-series.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Helldivers 2 Mengklaim Miliki Prototype Mode Roguelite

Pihak studio mengklaim miliki prototype mode Roguelite untuk Helldivers 2…
December 15, 2025 - 0

Phantom Blade Zero Dapatkan Tanggal Rilis Resmi di TGA 2025

Setelah sekian lama dinanti oleh fans, Phantom Blade Zero akhirnya…
December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Kemenangan di TGA 2025 Dengan Update Baru

Keberhasilan Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi kemenangan di TGA 2025…
December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…