Twitter Akhirnya “Selamatkan” Twitpic
Tidak bisa bersaing dengan Twitter karena ancaman hak cipta, Twitpic, salah satu image hosting yang sempat populer karena integrasinya dengan situs micro-blogging tersebut sempat memutuskan untuk menutup layanan mereka per akhir Oktober ini. Untungnya, tindakan darurat yang dilakukan Twitter, pihak yang dianggap berniat membunuh Twitpic, ternyata malah menyelamatkan jutaan foto yang ada di server image hosting tersebut. Pihak Twitpic mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Twitter terkait transfer hak kepemilikan domian beserta server dan seluruh isinya.

Berdasarkan informasi dari Noah Everett, pendiri Twitpic, konten yang tersimpan di situs tersebut tetap dapat diakses sepenuhnya. Walaupun begitu, pengguna tidak dapat lagi melakukan upload gambar baru ke situs tersebut. Everett menyebut kondisi yang terpaksa dijalani oleh Twitpic tersebut sebagai “read-only”. Hal itu tertulis lengkap di post terakhirnya di blot Twitpic.
Everett sendiri mengungkapkan kekecewaannya terhadap gagalnya upaya untuk mempertahankan Twitpic sebagai situs yang terpisah dari Twitter. Sempat mengabarkan bahwa Twitpic telah mendapatkan investor, ternyata pada akhirnya Everett tidak memiliki dana untuk melawan tuntutan Twitter atas hak penggunaan “Twit” pada Twitpic. Selain itu, karena popularitas yang terus menurun sejak Twitter membuka fitur image hosting milik mereka sendiri, Everett berencana untuk menutup permanen Twitpic.
Terkait diambil alihnya domain, server, dan konten dari Twitpic oleh Twitter, Everett mengatakan bahwa pihak Twitter untuk sementara ini tidak akan melakukan perubahan kebijakan apapun terkait konten-konten yang ada. Mereka tetap memberikan keputusan akhir terkait konten tersebut ke tangan pemiliknya. Bila mereka ingin gambar-gambar yang telah mereka upload tetap bisa diakses, mereka bisa membiarkan gambar-gambar itu berada di server. Tetapi, bila mereka tidak ingin gambar-gambar tersebut diakses, mereka bisa menghapusnya dengan mudah.













