Autodesk Menyelenggarakan Autodesk University Extension (AUx), Mendukung Teknologi Desain di Beragam Bidang
Pada Kamis (13/11) bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta, Autodesk Indonesia menggelar konfrensi Autodesk University Extension (AUx) kembali untuk tahun 2014 ini. Konfrensi ini dilaksanakan kembali demi meneruskan komitmen Autodesk untuk terus mendukung beragam bidang yang menggunakan teknologi 3D seperti produksi konstruksi, cloud, manufakturing hingga hiburan.

Beberapa keynotes yang kami hadiri dalam acara ini adalah konstruksi dan manufakturing, di mana konstruksi memberikan studi kasus teknologi Building Information Modeling (BIM) yang ditanamkan pada Singapore Sports Hub. Dan manufakturing mempertunjukkan studi kasus pada Proton, perusahaan Malaysia yang bergerak di bidang otomotif.
“Pembangunan mengunakan BIM menjadi cukup penting. Selain karena canggih dan terintegrasi, pembangunan menggunakan proses ini dapat menjadi lebih efisien dengan mampu menekan waktu dan biaya yang berlebih karena kita bisa memprediksi sebelum melanjutkan proses desain.” Tutur Gianluca N. Lange, Regional Industry Manager untuk AEC/ENI di Autodesk ASEAN. “Dan Autodesk pun telah memiliki solusi serta mendukung untuk melakukan proses BIM tersebut.”

Salah satu pakar yang menjadi pembicara dalam bidang konstruksi dan pembangunan ini adalah Sophie Montenot-Coady, Design Coordination dan BIM Manager untuk BYME Singapore. Dalam pengalamannya bekerja, menurut Sophie proses BIM merupakan proses yang penting untuk digunakan ketika hendak membangun sebuah konstruksi baru di masa modern saat ini.
“BIM kami gunakan dalam empat tahun proses pembuatan Singapore Sports Hub, salah satu proyek yang telah kami selesaikan beberapa waktu lalu. Dalam prosesnya, kami dapat memberikan visualisasi yang lebih maksimal dengan menggunakan visualisasi 3D, serta dapat memberikan produktivitas dan kolaborasi antar tim yang juga lebih baik karena di sini, semua orang terlibat dalam pembangunan tersebut.” Ujar Sophie dalam Group Interview dalam acara Autodesk University Extension ini. “Kami juga menemukan proses BIM akan membuat pekerjaan konstruksi dan pembangunan menjadi lebih mudah, efisiensi waktu dan biaya, walau dalam proses yang kami lakukan terdapat tantangan untuk bisa meyakinkan pihak manajemen bahwa proses BIM ini penting untuk dilakukan.”
Dalam bidang manufakturing, yang memberikan Proton sebagai contohnya, Chris Lee dan Azlan Othman dari Proton Malaysia menyatakan bahwa Autodesk dan digitalisasi media dalam pembuatan desain mobil menjadi aspek yang penting bagi perusahaan ini.

“Dengan melakukan desain secara digital, perusahaan mampu menekan biaya dan waktu yang terbuang ketika dilakukan dengan manual. Selain itu, kami juga bisa langsung memodifikasi desain di komputer ketimbang harus memodifikasi secara manual di lapangan yang jelas-jelas tidak efisien.” Ujar Azlan Othman sebagai Chief Designer Proton. Dalam pergelaran AUx ini, Proton mempertunjukkan desain mobil terbarunya, Iriz, yang telah diluncurkan di Malaysia pada September 2014 lalu. “Kami menggunakan proses digitalisasi dengan Autodesk untuk mendesain mobil terbaru kami, dan mobil ini merupakan salah satu mobil terbaik yang kami miliki karenanya.”
Teknologi Digital Prototyping dari Autodesk membantu perusahaan untuk merancang, memberikan visualisasi sekaligus melakukan simulasi guna memberikan produk yang lebih cepat, lebih hemat biaya dan waktu. Autodesk berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi tersebut sebagai solusi dalam menghadapi tantangan bisnis yang juga terfokus dalam area teknologi 3D.













