Jumlah Pengguna Messenger Buntuti WhatsApp
Messenger, aplikasi pesan instant terpisah yang terintegrasi langsung dengan layanan pesan pribadi Facebook kini telah digunakan lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia. Angka tersebut juga mulai mendekati jumlah pengguna WhatsApp yang kini resmi dimiliki Facebook, yakni 600 juta orang lebih.

Hasil ini merupakan pertumbuhan pengguna paling cepat dibanding layanan pesan instant manapun. Pada April lalu, pengguna Messanger masih sekitar 200 juta orang. Ini artinya, dalam waktu tujuh bulan saja, pertumbuhan penggunanya telah meningkat lebih dari dua kali lipat atau di atas 300 juta pengguna.
“Saat ini, lebih dari 500 juta orang menggunakan Messenger setiap bulannya dan kami sudah berkomitmen lebih banyak daripada sebelumnya untuk membuatnya sebaik mungkin untuk pengalaman messaging.” kata Peter Martinazzi, Direktur Manajemen Produk Facebook.
Pertumbuhan pengguna Messenger yang begitu cepat ini juga dipicu setelah Facebook mewajibkan semua pengguna aplikasi mobile jejaring sosialnya, baik Android, iOS, maupun Windows Phone untuk menginstal Messenger ke perangkatnya, bila ingin menikmati layanan chatting Facebook secara optimal dan dengan fitur lebih baik. Meski demikian, layanan berkirim pesan pribadi langsung di aplikasi Facebook Mobile masih bisa digunakan, namun dengan fitur minim.
“Dengan Messenger, Anda dapat berinteraksi dengan orang banyak secara langsung. Hal ini secepat SMS, namun memberikan Anda kemampuan mengekspresikan diri dengan cara yang SMS tidak bisa. Anda dapat mengirim stiker atau video, mengambil foto selfie, chatting dengan grup dan membuat panggilan gratis.” ujarnya.
Meski penggunanya sudah setera dengan separuh jumlah pengguna Facebook, namun aplikasi yang diluncurkan Juli 2011 silam itu juga menuai sejumlah reaksi negatif. Beberapa di antaranya menganggap, Messenger memakan konsumsi baterai dan RAM cukup banyak karena terus berjalan di background system dan hadir dalam bentuk shortcut “float windows” di homescreen.
Sumber: Facebook












