Penjualan Ponsel Murah Xiaomi Masih Menguntungkan

Author
Ozal
Reading time:
November 7, 2014

Xiaomi yang telah menjadi vendor nomor satu di China dan nomor tiga di seluruh dunia hanya dalam waktu empat tahun saja, kini telah menuai untung banyak dari hasil penjualan smartphone mereka meski dijual jauh lebih murah.

xiaomi

Tidak seperti Samsung, Apple, atau Sony, Xiaomi belum lah menjadi perusahaan go-public yang diwajibkan mempublikasikan laporan keuangannya tiap kuartal atau per tahun. Jadi, hanya pihak internal Xiaomi saja lah yang mengetahui laporan keuangan mereka. Sehingga sulit melacak keuntungan tuna yang didapat Xiaomi, kecuali hasil penjualan unit bisnis smartphone mereka.

Namun, menurut laporan eksklusif yang dibuat WSJ setelah melihat sebuah bocoran dokumen internal, terkuak secara garis besar laporan keuangan Xiaomi pada tahun lalu. Dokumen itu menyebutkan, laba bersih Xiaomi naik hampir dua kali lipat pada tahun lalu mejadi 3,46 miliar yuan atau Rp 7 triliun dari 2012. Sekedari informasi, 1 yuan hampir setara dengan Rp 2.000.

Sedangkan pendapatan 2013 Xiaomi juga meroket lebih dari dua kali lipat menjadi 27 miliar yuan . Sebanyak 94 persen pendapatannya ditopang oleh penjualan smartphone. Sisanya, disumbang dari penjualan konten game dan aplikasi mobile di MIUI.

Keuntungan atau laba bersih tahunan yang diperoleh Xiaomi memang masih sedikit bila dibandingkan dengan dua rilval di atasnya, Samsung dan Apple. Keduanya menghasilkan laba tahunan lebih dari US$ 10 miliar atau di atas Rp 120 triliun. Padahal tahun lalu, biaya penjualan dan pemasaran smartphone Xiaomi hanya 3,2 persen dari total pendapatan mereka atau setara  876 juta yuan. Sisanya tereduksi oleh sedikitnya margin keuntungan Xiaomi dari menjual smartphone mereka yang “terlalu murah”.

Lalu terdapat sebuah tabel dalam dokumen tersebut yang memprediksikan, laba bersih Xiaomi tahun depan atau 2014 ini, meningkat 75 persen. Hal itu bisa dipastikan bakal tercapai atau bahkan malah bisa melebihi target. Ini mengingat penjualan smartphone mereka hingga akhir tahun nanti diprediksi meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…