Review Motherboard MSI X99S XPOWER AC: Lengkap, Mewah, Overclockable
Kesimpulan

Dari tahun ke tahun, sejak kemunculannya tahun 2010 lalu, motherboard MSI seri XPOWER selalu mendapat perhatian ekstra karena menjadi produk flagship. Dengan X99S XPOWER AC, kami rasa MSI cukup berhasil memberikan kesan mewah khas produk flagship mereka, walaupun secara fitur, X99S XPOWER AC masih sedikit di bawah X99S Gaming 9 AC. X99S XPOWER AC didesain sebagai board untuk overclocker dengan fokus pada overclockability, performa tinggi dan durabilitas ekstra, sehingga mereka tidak memiliki tambahan yang ‘fancy’ seperti chip audio khusus, chip LAN khusus, dan berbagai faktor ‘bling-bling’ lainnya, yang mungkin akan disukai gamer.
MSI X99S XPOWER AC berusaha mengkompensasi kekurangan tersebut dengan banyaknya konektivitas dan ekspansi yang mereka tawarkan (SATA Express, M.2 X4 Gen3, 10 USB 3.0 di backpanel), dan sebagai motherboard yang menyandang gelar ‘OC Series’, MSI memastikan bahwa semua parameter tuning yang dibutuhkan overclocker akan tersedia di board ini.
Dari segi performa, kami merasa preset OC Genie switch 2 yang diberikan sudah cukup baik dalam meningkatkan performa. Kami tadinya sedikit berharap MSI memberikan angka 4 Ghz sebagai nilai OC Genienya, namun mengingat kecepatan 3.8Ghz pada 8 Core/16 Thread di i7-5960X sudah memberikan thermal load yang cukup tinggi, keputusan MSI untuk ‘hanya’ memberikan auto-overclock ke 3.8Ghz rasanya masuk akal. Disini yang perlu diberi acungan jempol adalah suhu MOSFET yang bisa dijaga cukup rendah dengan pendingin VRM berbasis heatpipe, meski daerah sekitar VRM tidak diberi fan sama sekali selama operasi. Walau kami mau memberi sedikit peringatan, MSI secara default akan mengaplikasikan kecepatan fan CPU cukup rendah, sehingga bagi anda yang akan menggunakan OC Genie ataupun melakukan OC secara manual, pastikan bahwa anda mengubah setting fan di BIOS ke full-speed.
Bagi anda yang masih takut mengubah setting DDR4, profil memori pada MSI X99S XPOWER AC bisa digunakan untuk acuan setting anda. Kami menyarankan setting DDR4-2666 CL14 ,atau CL15 tergantung ram Anda, untuk sedikit menambah performa(atau jika RAM anda sudah memiliki XMP lebih dari 2666, misalnya DDR4-2800 atau DDR4-3000, anda bisa menggunakan XMPnya).
Dengan form factor E-ATX, pastinya anda juga harus memastikan bahwa casing anda bisa mengakomodasi motherboard dengan ukuran lumayan besar ini. Sayangnya, ukuran besar ini masih belum bisa menghindarkan X99S XPOWER AC dengan sebuah masalah ergonomi sederhana: slot PCIe no.1 masih terlalu dekat dengan DIMM.
Pada saat artikel ini dirilis, X99S XPOWER AC memiliki banderol harga sekitar 5.6 Juta Rupiah ( dengan 1 USD = Rp. 12200-an). Tidak murah memang, namun mengingat motherboard tersebut diposisikan sebagai motherboard kelas atas yang akan mendukung sebuah prosesor berharga sekitar 1000 USD(i7-5960X), harganya masih masuk akal. Jika anda sedang mencari sebuah motherboard X99 yang memberikan sejumlah konektivitas ekstra dan juga opsi ekspansi yang luas, memiliki durabilitas tinggi serta siap menangani berbagai skenario overclocking, MSI X99S XPOWER AC mungkin bisa menjadi pilihan.
Sampai jumpa di review kami yang berikutnya, hanya di JagatReview!















