Facebook Kehilangan Popularitas di Kalangan Remaja
Media sosial ternama, Facebook, dikabarkan mulai kehilangan pamor di hadapan pengguna mereka yang berada di usia remaja. Setidaknya hal tersebut berlaku di negara asal mereka, Amerika Serikat, karena hasil survey membuktikan bahwa terjadi penurunan jumlah akses media sosial tersebut dalam satu tahun belakangan ini oleh pengguna di usia antara 13 – 17 tahun. Survey dari Frank N. Magid Associates tersebut menunjukkan penurunan akses Facebook oleh remaja dari 94% di tahun 2013 lalu ke 88% di akhir tahun 2014 ini.

Beberapa kebijakan Facebook, termasuk yang terkait dengan privasi pengguna, disebut sebagai salah satu penyebab mengapa mereka kehilangan popularitas di kalangan remaja. Banyak yang menganggap kebijakan-kebijakan baru dari media sosial tersebut tidak memihak pengguna, bahkan cenderung merugikan. Selain itu, masih banyak yang menganggap bahwa Facebook adalah tempat yang “kurang aman” di Internet.
Walaupun tren penurunan popularitas tersebut mulai terlihat, pihak Facebook tampaknya tidak perlu terlalu ambil pusing. Survey tersebut hanya mencakup sekitar 2000 responden dari usia 13 – 17 tahun. Angka tersebut masih sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah pengguna Facebook yang mencapai miliaran pengguna. Terlebih lagi, hasil survey dari lembaga yang berbeda di pertengahan tahun 2014 ini menunjukkan mereka masih dianggap sebagai media sosial terbaik oleh kaum remaja.
Masih berdasarkan laporan yang sama, tren penurunan akses Facebook di remaja Amerika Serikat ternyata membuat beberapa media sosial lain mendapatkan berkah, yaitu sedikit peningkatan popularitas. Lucunya, salah satu media sosial yang mendapatkan peningkatan popularitas tersebut adalah Instagram yang tidak lain adalah milik Facebook sendiri. Terlepas dari hal-hal tersebut, hasil survey ini mungkin ada baiknya dipelajari lebih lanjut oleh pihak Facebook.














