Margin Keuntungan Xiaomi Jual Ponsel Murah Terkuak
Smartphone dengan harga murah dengan spesifikasi di atas kelas harganya telah menjadi ciri khas Xiaomi. Hal inilah yang mengantarkan Xiaomi dengan cepat menjadi pemimpin pasar smartphone di China dan nomor tiga di dunia. Xiaomi tidak seperti Apple, Samsung, atau Sony yang mengeruk untung banyak pada smartphone yang dijualnya. Lantas berapa margin keuntungan yang didapat Xiaomi selama ini dengan strateginya tersebut?

Sebuah dokumen internal milik Xiaomi yang belum lama ini bocor ke publik mengungkapkan, margin keuntungan Xiaomi hanya 1,8 persen saja. Angka ini terpaut jauh bila dibandingkan Apple dan Samsung yang masing-masing memiliki margin bersih 28,7 persen dan 18,7 persen.
Dokumen yang memuat ringkasan laporan keuangan Xiaomi tahun lalu itu menunjukan, pada 2013 Xiaomi hanya berhasil meraup laba bersih sebesar 347,5 juta yuan atau sekitar Rp 697 miliar saja. Hasil yang didapat Xiaomi ini tidak sampai satu persen yang diraup Samsung dan Apple.
“Mereka tumbuh begitu cepat dan begitu ramping, saya tidak akan terkejut bahkan jika mereka (Xiaomi) kehilangan uang. Pasar saat ini sangat kompetitif dan saya tidak berpikir itu akan berkelanjutan, bila tanpa konsolidasi.” ungkap Bryan Wang, analis di Ferrester Research, seperti dikutip Reuters.
Menjual smartphone murah hanya lah strategi Xiaomi, asal mereka tidak menanggung rugi dan beban operasional begitu besar. Sebab, keuntungan Xiaomi sebenarnya dari software (aplikasi/game mobile) dan layanan. Kedua platform tersebut ada di MIUI, custom ROM Android milik Xiaomi yang didistribusikan ke perangkat Xiaomi maupun pengguna smartphone Android merek lain. Melalui MIUI, Xiaomi dapat menjual game atau aplikasi, mendapat royalti iklan, dan sebagainya.















