Fitur ‘SafeSwitch’ di Snapdragon 801 Resmi diumumkan Qualcomm

Saat terjadi kehilangan perangkat smartphone, tablet maupun gadget lainnya, hal yang paling utama bagi beberapa orang sebenarnya adalah data file yang ada di dalamnya. Untuk mengamankan data-data tersebut saat ini telah banyak aplikasi keamanan yang bisa melindungi perangkat Anda saat kehilangan, terutama dalam aksi pencurian. Biasanya aplikasi tersebut akan mengunci perangkat kemudian pengguna juga bisa menghapus data secara remote dari jarak jauh.
Aplikasi keamanan seperti ini rupanya telah dibawa pada beberapa OS terbaru, di antaranya iOS 8, Windows 8.1 hingga Android 5.0 Lollipop. Tetapi rupanya, bukan hanya pengembang platform yang mengakomodir fitur keamanan ini. Qualcomm sebagai produsen chipset ternama juga mengembangkan fitur yang disebut “SafeSwitch.” Fitur ini pun telah resmi diumumkan oleh Qualcomm dan dibawa pada produk terbarunya yaitu Snapdragon 801.
Seperti yang telah dirumorkan sebelumya bahwa, sistem yang dimiliki SafeSwitch ini jauh lebih aman dari pada penggunaan aplikasi security pada umumnya karena sistem keamanan di tanam langsung pada perangkat prosesor. Dikatakan lebih aman, karena aplikasi lain dianggap masih memiliki celah encrypsi yang masih bisa dibobol sementara pada SafeSwitch, hacker harus membobol hingga perangkat chipset.
Fitur pada SafeSwitch tidak jauh berbeda dengan kebanyak aplikasi lain yaitu mengatur sandi, menghapus dan memulihkan data, mencari dan mengunci perangkat yang kesemuanya bisa dikendalikan dari jarak jauh. Kemungkinan besar Qualcomm akan menjadikan SafeSwitch ini sebagai standar keamanan yang tersedia di setiap produk chipset Qualcomm berikutnya.













