Review ASUS STRIX GTX 960 OC: VGA Mungil dengan Kinerja Kencang

Reading time:
January 27, 2015

Kesimpulan

Diciptakan dengan tujuan untuk membuat GeForce GTX 960 terbaik yang pernah ada, ASUS berhasil menciptakan graphics card dengan chip GPU GM206 yang tidak hanya kencang tetapi juga memiliki temperatur rendah, irit daya, dan memiliki ukuran tergolong ringkas. Ukuran tersebut membuat Anda dapat menggunakan graphics card tersebut di casing mini-ITX. ASUS juga melengkapi graphics card nya dengan komponen Super Alloy Power yang diklaim mampu memberikan ketahanan 2,5 lipat dari komponen biasa. Tidak sampai disitu, ASUS juga memberikan sebuah backplate dimana saat ini jarang sekali ditemukan pada graphics card dengan kelas harga tersebut.

DSC09634

Ditenagai chip GPU dengan clock speed 9% lebih tinggi di atas nilai standar saat menjalankan profile gaming, ASUS STRIX GTX 960 OC siap memainkan sejumlah judul game kelas AAA dengan tingkat frame rate yang nyaman dimainkan. Anda pun dapat bermain dengan setting maksimal  di resolusi Full HD (1080p) di beberapa game AAA, walaupun terkadang Anda harus menyesuaikan setting Anda saat bertemu game yang sangat berat, sebut saja Metro Last Light. Performa dari ASUS STRIX GTX 960 OC sendiri dalam tes pengujian kami mampu bersaing dengan versi reference dari GeForce GTX 760, GTX 770 dan juga Radeon R9 285 mapun R9 280X. Pada saat berpindah profile menjadi OC, GeForce GTX 960 dari ASUS tersebut dibawa ketingkat lebih tinggi lagi, dengan base clock sebesar 1253 MHz dan boost clock mencapai 1316 MHz. Performa yang sudah kencang saat menggunakan Gaming Profile, menjadi kencang lagi dan sanggup melewati sejumlah kompetitornya di beberapa game saat OC Profile diaktifkan. Kami menyarankan Anda menggunakan OC Profile yang disediakan oleh GPU Tweak karena performa dari OC profile tersebut pantas diacungi jempol! Terlebih bagi Anda pengguna awam yang menginginkan performa lebih dengan hanya satu klik mouse saja.

Berbicara pendingin, ASUS menyematkan teknologi pendingin mereka yaitu Direct CU II dan juga 0dB. Kedua teknologi tersebut sangat membantu mengurangi suara mengganggu dan juga mendinginkan chip GPU tersebut dengan baik. Buktinya, pada saat graphics card tersebut kami uji jalankan pada benchmark yang tergolong “menyiksa” yaitu Unigine Heaven 4.0, graphcis card tersebut hanya berada pada suhu 62 °C saja dengan kecepatan kipas 52%. Saat idle, graphics card tersebut berada pada kecepatan 34 °C dengan kondisi kipas berhenti berputar. Baik pada kondisi idle maupun full load, tidak ada suara yang mengganggu keluar dari graphics card tersebut. Perlu dicatat, graphics card tersebut mulai memutarkan kipas nya saat berada pada suhu 55 °C.

DSC09620

Tidak hanya menawarkan keunggulan dari performa gaming dan juga pendingin yang menarik, konsumsi daya yang ditawarkan ASUS STRIX GTX 960 juga tergolong rendah. Hanya memakan 321 Watt saja saat kami sandingkan dengan sistem enthusiast dengan prosesor 12-thread yang berjalan pada 4,5 GHz. Tidak hanya sampai disitu, bentuk dari graphics card tersebut juga termasuk menarik, selain menawarkan bentuk yang tidak terlalu besar, estetika dari graphics card tersebut juga termasuk baik, dengan tema warna hitam polos dilapisi dengan stiker berukiran mayan yang membentuk seperti muka dari burung hantu. Kencang, hemat daya, dan silent serta garansi yang cukup panjang( sejak artikel ini publish, ASUS Strix GTX 960 masih termasuk dalam program 3+1 Tahun untuk garansi), membuat keempat elemen tersebut bersatu menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi keunggulan bagi ASUS STRIX GTX 960 OC. Harga yang ditawarkan memang tergolong premium, yaitu sekitar 3,6 juta rupiah. Akan tetapi dengan keunggulan performa yang signifikan, backplate, dan juga garansi yang tergolong panjang, harga tersebut memang pantas disandang oleh sebuah ASUS STRIX GTX 960 OC.

  • Produsen : ASUS
  • Info : www.asus.com
  • Harga: Rp 3.600.000,- (per 26 Januari 2015)
  • Distributor Indonesia : ASUS Indonesia
  • Telepon : (021) 601 8218
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 17, 2025 - 0

Rumor: Resident Evil Code Veronica & Zero Remake Diklaim Rilis 2027 & 2028

Rumor mengenai remake baru untuk Resident Evil, yaitu Code Veronica…
December 17, 2025 - 0

Unrecord Dapatkan Dukungan Investasi Dari Tencent

Game FPS dengan visual realistis Unrecord dapatkan dukungan dana dari…
December 17, 2025 - 0

Kreator Stellar Blade Dapatkan Penghargaan Dari Presiden Korea Selatan

Kesuksesan Stellar Blade di tingkat global membuat kreatornya dapatkan penghargaan…
December 17, 2025 - 0

Co-Founder Sucker Punch Tinggalkan Studio Setelah 30 Tahun Berkarya

Sucker Punch baru saja kehilangan tokoh yang selama ini mengawal…