Review WD My Passport Wireless 2TB: HDD Eksternal OTG, Cocok Untuk yang Bermobilitas Tinggi

Author

Dian Syarifuddin

Reading time:

Storage Devices

January 16, 2015

readmode

Seiring waktu, perkembangan teknologi di dunia gadget ternyata turut memberikan beragam ide kreatif dari beberapa produsen. Western Digital (WD) selaku salah satu produsen storage ternama asal Amerika Serikat, kembali menambahkan koleksi produk storage terbarunya berupa HDD eksternal yang diberi nama WD My Passport Wireless.

Sesuai dengan namanya, HDD eksternal OTG (On-The-Go) ini dirancang oleh sang produsen sebagai perangkat WiFi Mobile Storage dengan fitur koneksi WiFi 802.11n yang dapat terhubung ke beberapa perangkat seperti laptop, smartphone dan tablet. HDD eksternal ini juga telah dilengkapi dengan baterai yang tertanam didalamnya sebagai sumber daya untuk mengaktifkan fitur WiFi tersebut. Selain fitur WiFi, WD My Passport Wireless memiliki sebuah slot SD Card. Dengan tersedianya fitur tersebut, diyakini oleh pihak WD untuk mendukung para penggunanya yang memiliki aktivitas mobile cukup tinggi.

Layaknya sebuah media penyimpanan eksternal pada umumnya, WD My Passport Wireless ini juga dilengkapi dengan koneksi kabel dengan menggunakan interface USB 3.0. Performa kecepatan Read dan Write yang dihasilkannya pun terbilang cukup baik. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai performa yang dihasilkannya, berikut ini kami sajikan paket penjualan dari WD My Passport Wireless 2TB, serta platform pengujian yang kami gunakan.

Platform Pengujian

Motherboard: Intel H67 LGA 1155
Prosesor: Intel Core i3 2100 3,1 GHz
RAM: Kingston DDR3 8 GB

kingston-8go-1600mhz-ddr3-hyperx-blu-cl91

Storage: Kingston HyperX SSD 120GB

Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
Power Supply: Corsair CX 500

Input Device: Genius Keyboard and Mouse
Monitor: 18,5 inch LCD
Sistem Operasi: Microsoft Windows 7 64 bit

Paket Penjualan

Paket penjualan dari WD My Passport Wireless tersedia cukup lengkap. Termasuk buku manual panduan untuk melakukan konektivitas wireless HDD eksternal ini ke beberapa perangkat mobile seperti smartphone dan tablet berbasis Android atau iOS, dan juga laptop.