Detail Terbaru AMD APU Carrizo: Performa Tinggi, Lebih Hemat Daya
Carrizo GPU: ‘Next-Gen’ Graphics Core Next

Pada halaman sebelumnya, kami sudah menjelaskan bahwa Carrizo APU akan mengusung 8(delapan) GCN Compute Unit, atau kurang lebih setara dengan 512 Stream Processor(SP) (a.k.a Radeon Cores), sama dengan yang terdapat pada APU Kaveri. Namun kata-kata ‘Next-Gen’ Graphics Core Next pada beragam slide AMD Carrizo mengundang berbagai spekulasi bahwa GCN yang ada pada Carrizo akan berbeda dengan GCN pada Kaveri. Apakah arsitektur GPU Carrizo akan sama dengan GCN 1.2 seperti yang terdapat pada GPU ‘Tonga’ R9 285?
Kami sempat bertanya kepada AMD mengenai salah satu fitur GCN 1.2,(yakni lossless delta color compression), dan pihak AMD mengkonfirmasi bahwa fitur tersebut ADA pada GPU Carrizo. Konfirmasi ini menandakan bahwa arsitektur GPU pada Carrizo sama dengan arsitektur GCN pada GPU R9 285 ‘Tonga’. Lalu apa istimewanya GCN 1.2 ini?
Color Compression: Efisiensi Bandiwidth memori

Salah satu fitur unik GCN 1.2 yang terdapat pada R9 285 Tonga adalah fitur kompresi data. Secara singkat, GPU dengan kapabilitas Color Compression akan mencoba menyimpan informasi data warna pada sebuah lossless compressed format(yang dipercaya tidak mengurangi informasi yang ditampilkan), dan kemampuan ini akan menghemat lumayan banyak data traffic yang terjadi antar GPU dan Video RAM(framebuffer)-nya. Jika teknologi ini diterapkan pada APU yang terkenal sering sekali mengalami bottleneck di Video RAM Bandwidth, tentu kami rasa peningkatannya akan signifikan.
AMD mengklaim bahwa lossless color compression memberikan 30-40% efisiensi bandwidth memori. Ini berarti, secara teori, sebuah GPU Carrizo dengan konfigurasi DDR3-1600 akan memiliki bandwidth mirip dengan GPU Kaveri pada DDR3-2133 atau lebih!
Kami seringkali mendengar keluhan dari pengguna APU notebook yang mengalami performa rendah karena mereka menggunakan memori berkecepatan rendah, atau lebih buruk lagi, menggunakan memory single-channel pada APU mereka(kami sendiri masih agak bingung dengan keputusan pada kebanyakan vendor notebook untuk memberikan memori single-channel pada APU). Tentu, dengan teknologi lossless color compression pada APU seperti yang dimiliki Carrizo, performa GPU-nya berpotensi meningkat jauh berkat efisiensi bandwidth ini, terutama pada saat konfigurasi RAM-nya single-channel
Rangkuman

Dengan APU Carrizo, AMD memberikan sebuah peningkatan yang signifikan dari segi performance-per-watt, dan terlihat berkomitmen untuk menyajikan prosesor yang dioptimalkan secara khusus untuk skenario penggunaan notebook beperforma tinggi, namun hemat daya. Berbagai penjabaran teknologi baru seputar APU Carrizo membuat kami sangat penasaran akan produk akhirnya. Sayangnya, AMD menolak untuk memberikan performance numbers/nilai benchmark, atau bahkan clockspeed dari CPU/GPU pada Carrizo. Ini berarti, kita harus menunggu sampai pertengahan tahun 2015 sebelum bisa melihat APU Carrizo dipasangkan pada notebook, atau Desktop AIO(All-in-one).
Sam Naffziger, seorang AMD Corporate Fellow dan co-author dari presentasi AMD pada ISSCC mengatakan bahwa “..our upcoming ‘Carrizo’ APU will deliver the largest generational performance-per-watt gain ever for a mainstream AMD APU”. Apakah Carrizo benar-benar bisa menyajikan performa tinggi dan efisiensi daya yang dijanjikannya? Mari kita tunggu kedatangan APU ini!













