Hands-On Review Asus RT-AC52U: Wireless AC Murah dengan Fitur Lengkap

Penggunaan

Fitur bantuan yang diberikan Asus di router mereka yang satu ini tidak kalah, atau mungkin bisa dikatakan sama, dengan yang ada di router kelas atas mereka. Sistem yang ada akan langsung memberitahu pengguna bila ada IP yang sama dalam jaringan dan menawarkan untuk mengatur ulang IP agar tidak menimbulkan masalah. Setelah itu, sistem akan langsung menampilkan fitur konfigurasi cepat untuk akses Internet.

Setelah setup awal selesai dilakukan, tampilan utama dashboard akan langsung terlihat. Dashboard tool konfigurasi yang ada di router ini benar-benar serupa dengan yang ada di beberapa perangkat yang sebelumnya telah kami uji, seperti RT-AC68U. Pengguna akan mendapatkan akses cepat ke berbagai halaman pengaturan ataupun halaman informasi melalui shortcut yang ada.

 

 

Ketika kami mencoba menjelajahi menu-menu yang ada, kami cukup kagum dengan apa yang ditawarkan Asus untuk sebuah router yang tergolong terjangkau untuk kelas Wireless AC ini. Router RT-AC52U memiliki berbagai fitur yang umum ditemukan di router berharga cukup mahal. Sebagian besar fitur yang dimiliki saudaranya dari kelas di atasnya ternyata juga dapat dijumpai di router ini, seperti Dual WAN dan AI Cloud 2.0.

Opsi konfigurasi untuk wireless network, firewall, dan quality of service yang cukup banyak juga ditemukan di router ini. Walaupun mungkin tidak banyak yang membutuhkan opsi sebanyak dan selengkap itu, tetapi adanya opsi-opsi tersebut tentu saja akan memudahkan pengguna dalam melakukan konfigurasi tertentu apabila dibutuhkan. Hanya saja, Asus masih belum membagi opsi-opsi yang ada ke dalam tingkat yang berbeda, seperti model “basic” dan “advanced” yang umum digunakan oleh beberapa produsen perangkat jaringan yang lain.

RT-AC52U juga memiliki kemampuan untuk berubah mode operasi, dari router ke repeater atau access point. Fitur ini tentu saja akan memudahkan pengguna untuk memposisikan router ini ke dalam jaringan lokal yang ada, baik di tempat tinggal ataupun di tempat kerja. Berbagai fitur terkait pemanfaatan USB juga tersedia, baik untuk sekedar melakukan file sharing dari storage hingga printer sharing. Namun, cukup disayangkan Asus hanya menyediakan satu port USB saja di perangkat ini. Hal itu tampaknya dilakukan untuk menekan harga jual dari RT-AC52U sendiri.

Terkait port Ethernet, Asus masih belum menyertakan port Gigabit Ethernet untuk router yang satu ini. Penggunaan port Ethernet 10/100 Mbps mungkin bisa dikatakan kurang memadai untuk Wireless AC, mengingat kapabilitas Wireless AC di router ini yang mencapai 433 Mbps tentunya akan terhambat dengan kecepatan port Ethernet bila pengguna memanfaatkannya untuk transfer data antara PC dengan kabel Ethernet ke perangkat lain dengan WiFi.

Kesimpulan

Fitur yang melimpah untuk perangkat kelas menengah dari Asus ini membuatnya menjadi suatu wireless router yang menarik. Kecepatan Wireless AC750 yang ditawarkan memang belum bisa dikategorikan sebagai “kencang” untuk saat ini. Namun, kecepatan tersebut tentunya sudah memadai bila Anda ingin menghadirkan “penyegaran” untuk wireless network di tempat tinggal atau tempat kerja.

Secara umum, 300 Mbps di 2.4 GHz dan 433 Mbps di 5 GHz sudah mencukupi untuk kebutuhan di tempat tinggal atau tempat kerja yang tidak terus menerus membutuhkan transfer data dalam ukuran besar. Itulah yang membuat router ini tetap terlihat menarik, sekalipun “hanya” menggunakan standar kecepatan rendah. Satu hal yang cukup disayangkan, Asus belum melengkapinya dengan Gigabit Ethernet.

Terkait harga, Asus tampaknya memposisikan perangkat ini untuk kelas menengah di kisaran harga Rp 1 jutaan ke bawah. Fitur dari router RT-AC52U ini termasuk yang paling menarik untuk rentang harga tersebut. Selain itu, desainnya yang menarik juga menjadi sebuah nilai lebih tersendiri.

Kelebihan:

• Fitur lengkap, setara dengan produk dengan harga yang lebih mahal
• Alternatif murah untuk menikmati Wireless AC
• Desain ringkas dan menarik

Kekurangan:

• Masih belum menggunakan Gigabit Ethernet
• Port USB 2.0 yang tersedia kurang banyak