Review Nokia Lumia 930: Windows Phone 8.1 Kencang (Lagi-lagi) dengan Kamera Terbaik
Pasar Windows Phone saat ini tentu saja akan lebih lesu jika Lumia tidak hadir di pasaran. Dengan bertubi-tubi mengeluarkan smartphone-nya, Nokia Microsoft ingin mempertahankan tahtanya untuk bersaing dengan Android dan iPhone. Salah satunya dengan mengeluarkan sebuah smartphone flagship mereka.

Salah satu smartphone flagship terbaru mereka saat ini adalah Lumia 930. Tentunya, karena termasuk kelas premium, Microsoft memberikan seluruh feature terbaru mereka ke dalam smartphone ini, termasuk kamera berteknologi PureView. Dan dijual langsung dengan menggunakan sistem operasi Windows Phone 8.1, rencananya smartphone ini merupakan salah satu perangkat yang sudah pasti mendapatkan upgrade Windows 10 di masa depan.
Membicarakan mengenai PureView, sepertinya teknologi yang sama digunakan pada sensor yang berbeda. Tidak seperti pendahulunya yang memiliki resolusi 41 megapiksel, Lumia 930 ‘hanya’ memiliki resolusi sebesar 20 megapiksel saja, yang secara default akan disimpan dengan resolusi 5 megapiksel. Dengan menggunakan teknik yang sama, membuat hasil foto smartphone yang satu ini dapat mengungguli beberapa smartphone Android dengan level harga yang sama.

Nokia Lumia 930 menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 800 MSM8974 dengan prosesor quad core Krait 400 berkecepatan 2,2 GHz dan graphics Adreno 330. RAM yang terpasang pada smartphone ini berkapasitas 2 GB dan storage internalnya adalah 32 GB. Untuk produk sampel yang kami dapatkan sudah menggunakan sistem operasi Windows Phone 8.1 atau disebut dengan Lumia Denim.
Sistem Operasi: Windows Phone 8.1

Windows Phone 8.1 sendiri datang dengan beragam perubahan pada user interfacenya. Dan untuk Lumia 930 yang kami uji, sistem operasinya sudah menggunakan Lumia Denim atau Windows Phone 8.1. Dengan begitu, Cortana sudah pasti dapat digunakan pada Lumia 930. Smartphone ini pun digadang akan mendapatkan sistem operasi Windows 10 for phones yang menjanjikan feature baru dan peningkatan user interface.


Seperti standar sebuah smartphone Windows Phone 8 dan 8.1, antar mukanya dibagi dalam dua bagian, Start Screen dan Menu Screen. Microsoft memang membuat desain Windows Phone 8.1 seminimal mungkin agar mudah digunakan oleh pengguna awam sekalipun. Berbeda dengan Windows 8, saat ini besaran live tile sudah dapat diubah ukurannya menjadi tiga bagian. Live Tile yang ada pun saat ini sudah mendukung folder, sehingga beberapa aplikasi bisa disimpan dalam sebuah icon Live Tile.

Anda tinggal menggeser ke kanan dan ke kiri untuk mengganti antara Start Screen dan Menu Screen. Anda pun dapat menekan tombol back selama dua detik untuk menampilkan beberapa aplikasi yang jalan. Perbedaannya dengan sistem operasi Windows Phone sebelumnya, pengguna bisa mematikan aplikasi yang sedang berjalan langsung pada task manager tersebut.
- Halaman 1: Pembukaan & Sistem Operasi
- Halaman 2: Layar dan Kamera
- Halaman 3: Multimedia, Slot, dan Tombol
- Halaman 4: Benchmarks
- Halaman 5: Kesimpulan














