Pebble Manfaatkan Situs Kickstarter Sebagai Tempat Jualan

Pebble adalah satu pengembang teknologi yang sukses mengumpulkan pendanaan lewat situs Kicktstarter. Di tahun 2013 lalu, Pebble sukses pula menjual produk smartwatch perdana mereka yang dikembangkan dari pendanaan lewat Kickstarter tersebut. Kini Pebble telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang cukup kuat untuk meneruskan pengembangan smartwatch berikutnya.
Pebble pun kembali lewat situs Kickstarter untuk memperkenalkan smartwatch terbaru bernama Pebble Time. Keunggulan utama dari produk ini adalah daya tahan baterai yang mampu bertahan hingga tujuh hari. Alhasil ini kembali meraih perhatian banyak orang yang kemudian segera melakukan pre-order pada perangkat. Tercatat, Pebble telah berhasil meraup dana sebesar $11,607,484 dari project yang mengkampenyekannya lewat situs Kickstarter tersebut.
Namun hal ini malah menimbulkan resistensi dari apa yang dilakukan Pebble. Pebble dinilai telah memanfaatkan situs crowdfunding seperti Kickstarter untuk meraup uang dengan memperlakukan Kickstarter sebagai tempat berjualan. Padahal, Kickstarter digunakan oleh para startup untuk mengkampanyekan proyek awal mereka. Bukan perusahaan yang telah berkembang besar seperti Pebble.
Sebenarnya ini memang tidak melanggar peraturan manapun. Bahkan Kickstarter sendiri di tahun 2012 silam pernah menyatakan bahwa situs ini memang bisa digunakan untuk berjualan. Hanya saja, banyak pengamat melihat bahwa langkah seperti Pebble dinilai tidak profesional. Seharusnya Pebble mulai membangun market mereka sendiri jika ingin nantinya berkembang besar seperti perusahaan teknologi Samsung, Apple, LG dan lain-lain.













