Review NVIDIA GeForce GTX TITAN X: Penguasa Baru VGA Single GPU!

Reading time:
March 18, 2015

Familiar dengan kata TITAN? TITAN menurut ilmu Astronomi merupakan bulan paling besar yang dimiliki oleh planet Saturnus. TITAN juga memiliki arti tersendiri dalam mitos Yunani, yaitu para penguasa bumi, anak dari dewa langit Uranus dan dewi bumi Gaia. Lalu, apa hubungannya dengan review graphics card kali ini? Semua yang memiliki gelar TITAN memiliki kesamaan, yaitu menjadi yang terkuat. Begitu juga di dunia graphics card, memulai debut semenjak tahun 2012, TITAN memang diciptakan untuk memberikan performa lebih dibandingkan dengan graphics card sekelasnya, yaitu graphics card untuk PC Desktop. Kemampuan tinggi keluarga TITAN membuat NVIDIA menempatkannya di kelas harga premium.SONY DSC

 

Saat ini, TITAN sendiri sudah menginjak generasi ke 4. Setelah sebelumnya terdapat TITAN, TITAN BLACK, dan juga TITAN Z, NVIDIA baru saja memperkenalkan anggota paling baru dari keluarga TITAN, yaitu GeForce GTX TITAN X. Seperti TITAN pada umumnya, GeForce GTX TITAN X juga dirancang untuk menghadirkan pengalaman bermain game terbaik di resolusi Ultra HD/4K dengan pengaturan kualitas grafis “rata kanan”. Namun, tidak seperti keluarga TITAN yang biasanya mewarisi “ilmu” dari NVIDIA TESLA dengan kemampuan Double Precision sangat tinggi, TITAN X tampil berbeda. TITAN generasi sebelumnya memiliki kemampuan menggunakan 1/3 dari seluruh CUDA Core untuk melakukan komputasi Double Precision. Sementara TITAN X hanya mampu menggunakan 1/32 dari seluruh CUDA Core untuk melakukan komputasi Double Precision, seperti GeForce gaming umumnya. Walaupun begitu, TITAN X tetap mewarisi ciri khas TITAN dengan kapasitas memori sangat besar dimana kali ini sebesar 12GB!!!

GeForce GTX TITAN X bisa dikatakan menjadi kompetitor dari Radeon R9 295 X2 karena memiliki rentang harga yang berdekatan. Menariknya, TITAN X ini hanya menggunakan satu chip GPU, sedangkan AMD R9 295X2 adalah graphics card dengan dual GPU. Lalu, apakah performa yang dihasilkan oleh TITAN X ini mampu mengalahkan R9 295 X2? Apakah harga premium pantas disematkan di graphcis card tersebut? Kami akan menjawabnya di artikel kami kali ini.

Platform Pengujian NVIDIA GTX TITAN X

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS Rampage IV Formula
  • Graphics Card:
    AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series
    NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston hyperx blu dc kit2
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
kingston hyperx 3k
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair ax1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
corsair h100
  • Casing: Corsair 500R
corsair carbide 500r white
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver:
    Catalyst 14.11 RC|14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8
    Forceware 347.84|347.52| 347.25|344.48|344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver pada versi tersebut.

 

Arsitektur

TITAN_X_Block_Diagram_FINAL

GeForce GTX TITAN X menggunakan arsitektur Maxwell generasi kedua dalam chip generasi terbaru dari NVIDIA, yaitu GM200. Chip tersebut mempunyai 3072 CUDA Cores yang siap menangani tugas seperti pixel, vertex, dan geometry shading. GTX TITAN X memiliki filtering rate sebesar 192 Gigatexel/sec, lebih besar 33% daripada GTX 980. GTX TITAN X dilengkapi memori GDDR5 384-bit dan dijalankan pada kecepatan efektif 7 GHz. Seperti yang telah kami sebutkan di atas, TITAN X menggunakan memory 12 GB. Walaupun memiliki arsitektur yang mirip dengan GTX 980, dari diagram di atas dapat dilihat bahwa GTX TITAN X menggunakan chip GPU GM200 dengan spesifikasi yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih kencang daripada GTX 980. Graphics card tersebut masih menggunakan fabrikasi 28 nm dengan jumlah transistor 8 billion dan ukuran die size sebesar 551m². Hal tersebut berbeda dengan GTX 980 yang menggunakan ukuran fabrikasi yang sama, tetapi memiliki jumlah transistor 5.2 billion dan ukuran die size sebesar 398mm².

Spesifikasi

spek

 

Kami membandingkan spesifikasi graphics card tersebut dengan beberapa produk high-end NVIDIA, seperti “kakak”nya, TITAN Black dan GTX 980. Dibandingkan dengan GTX TITAN Black, spesifikasi TITAN X unggul dalam hal ROP, kapasitas memori dan CUDA Core. Jika dibandingkan dengan GTX 980, GPU TITAN X memiliki spesifikasi 1,5 kali lipat lebih besar dari GTX 980. Namun, GTX 980 memiliki base clock GPU dan boost clock GPU lebih besar sekitar 20% dari TITAN X.

Penggunaan kapasitas memory yang besar yaitu 12 GB memang menjadikan TITAN X sebagai graphics card gaming desktop single-GPU dengan kapasitas memori terbesar yang pernah ada hingga saat ini. Penggunaan arsitektur Maxwell yang terkenal efisien, teoritis membuat graphics card ini bekerja dengan performa kencang tetapi tidak haus daya. TITAN X sendiri memiliki base clock GPU 1000 MHz dan juga boost clock GPU sebesar 1075 MHz, serta memiliki memory clock sebesar 1750 MHz. Maximum boost yang kami dapat pada graphics card ini sebesar 1164 MHz.

GeForce GTX TITAN X Features

  • Microsoft DirectX 12
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA G-SYNC
  • NVIDIA Surround
  • NVIDIA 3DVision
  • NVIDIA 3DVision Surround
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • NVIDIA SHIELD-ready
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-link DVI
  • HDMI 2.0
  • Display Port 1.2

Kemasan ProdukSONY DSC

SONY DSC

NVIDIA GTX TITAN X yang kami dapatkan adalah sebuah sample langsung dari NVIDIA. Kemasan dari graphics card tersebut cukup simple dengan warna hitam dan tanda X yang menghiasi kotak tersebut.

 

SONY DSC

 

Dalam paket yang kami terima ini, NVIDIA hanya menyertakan sebuah unit graphics card. Hal tersebut wajar mengingat barang yang kami terima adalah sebuah sample.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…