Review NVIDIA GeForce GTX TITAN X: Penguasa Baru VGA Single GPU!
Kesimpulan
Generasi terbaru dari TITAN ini memang tampil berbeda. Bagaimana tidak? Selain warna dari pendingin tersebut yang terlihat lebih keren dengan warna hitam, TITAN X tidak dilengkapi kemampuan Double Precision sebaik keluarga TITAN lainnya. Double Precision adalah sebuah teknologi HPC (High Performance Computing), sehingga TITAN X kurang cocok digunakan untuk sistem yang membutuhkan akselerasi GPGPU. Sejak awal kami memang mencurigai ada yang aneh ketika membuka box dari graphics card ini. Kami menemukan tulisan “Inspired By Gamers” dimana tagline ini sebenarnya kurang cocok untuk seri TITAN yang kita kenal selama ini. Ternyata hal tersebut mengarah kepada card TITAN yang memang benar benar ditujukan untuk gaming.
Performa

Ditenagai oleh sebuah chip GPU paling bertenaga saat ini dari NVIDIA, GTX TITAN X memiliki spesifikasi jauh lebih tinggi dari sebuah GTX 980, dan menggunakan kapasitas memory terbesar yang pernah ada saat ini untuk sebuah single GPU, yaitu 12GB. Hal tersebut membuat GTX TITAN X tidak dapat dipandang sebelah mata. Bermain pada resolusi 1080p tentu saja seperti cemilan ringan di pagi hari. Kualitas grafis terbaik pun dapat dihasilkan di resolusi tersebut.
GTX TITAN X sangat cocok jika dipasangkan dengan monitor dengan resolusi minimal 2560×1440 piksel. Tentu saja GTX TITAN X ini sangat cocok jika Anda mengkonfigurasikannya dengan tiga buah monitor Full HD, thanks to 12GB memory though. Untuk 4K? GTX TITAN X ini juga tidak masalah menjalankan beberapa game “berat” pada resolusi tersebut, sayangnya seperti pada Crysis 3, Anda harus rela menurunkan “sedikit” kualitas gambar demi mendapatkan frame rate yang nyaman untuk dimainkan.
Pengujian GeForce GTX TITAN X pada perangkat display Ultra HD/4K ternyata menunjukkan hasil menarik. Sejumlah judul game ternyata hampir mampu memanfaatkan sepenuhnya kapasitas memori yang dimiliki oleh GeForce GTX TITAN X. Salah satunya kami temukan pada game Watch_Dogs dimana pemakaian total memori mencapai 8366 MB dengan setting yang kami gunakan. Sementara itu pada game Battlefield 4, pemakaian memori graphics card mencapai 6318 MB. Tampaknya, jika Anda mencari graphics card dengan kemampuan menangani game keluaran terbaru yang semakin rakus memori, terutama saat digunakan di resolusi gambar sangat tinggi, GeForce GTX TITAN X merupakan salah satu graphics card yang memiliki kemampuan untuk melakukannya.
NVIDIA GeForce GTX TITAN X, Pantas Dibeli?
Berbicara pantas kah Anda membayar mahal untuk sebuah TITAN X? Jawabannya sangat mudah, it depends on yourself! Jika Anda menginginkan graphics card yang kencang, tetapi tetap menjaga konsumsi daya serendah mungkin, memiliki keinginan untuk bermain game pada resolusi tinggi, dan juga tidak memperdulikan harga, GTX TITAN X adalah jawabannya. Penggunaan monitor juga patut Anda perhitungkan, dikarenakan sebuah TITAN X akan sangat mubazir untuk monitor dengan resolusi di bawah 1440p.
Mungkin sebagian Anda bertanya, “kalau vga mahal ngapain harus memperhatikan konsumsi daya? harusnya uangnya udah banyak dong gak mikir bayar listrik lagi”, That is correct. Tetapi, semakin kecil konsumsi daya yang digunakan maka semakin kecil PSU yang digunakan, yang berarti akan menekan budget Anda ketika membeli sebuah power supply. Hasil dari penekanan budget tersebut bisa Anda alihkan ke bagian lain, misalnya saja watercooling untuk CPU ataupun menggunakan SSD dengan kapasitas yang lebih besar. NVIDIA juga mengklaim graphics card ini dibuat bagi orang dengan performance minded. Jadi bagi Anda yang terhalang oleh budget, masih banyak pilihan graphics card Anda. So worth it or not? Its depends on you, my friends 🙂
GeForce GTX TITAN X VS …

Performa GeForce GTX TITAN X di aplikasi game tidak dapat dipungkiri lagi memang tergolong sangat memuaskan. Perlu dicatat, walaupun graphics card tersebut menggunakan single GPU, performa yang dihasilkan mirip dengan performa graphics card dual GPU. Kami menemukan fakta menarik bahwa beberapa dual GPU seperti TITAN Z dan juga AMD R9 295 X2 dalam beberapa game mampu dikalahkan oleh TITAN X. Namun, dengan harga jual di kisaran $999, TITAN X lebih cocok jika dinobatkan sebagai kompetitor R9 295 X2 bukan TITAN Z, dikarenakan perbedaan harga yang sangat jauh. Secara kesuluruhan TITAN X ini memiliki kemampuan yang sangat baik dan bahkan dalam beberapa game mampu mengalahkan atau bersaing dengan R9 295 X2.
Selain kemampuanya mendekati graphics card dual GPU, TITAN X akan lebih terbebas dari variabel yang biasanya dialami oleh sebuah graphics card yang memiliki dua chip dalam satu PCB, seperti driver dan juga frame stuttering. Ergonomi dari graphics card ini juga baik, graphics TITAN X tidak membutuhkan ruang di casing berlebih untuk menempatkan watercooling seperti AMD R9 295 X2 dan TITAN Z dengan tiga slot. Dari sisi konsumsi daya, TITAN X jauh lebih hemat dibandingkan graphics card besutan AMD yang paling kencang saat ini, yaitu AMD R9 295 X2.

Di samping Radeon R9 295X2, harga sebuah TITAN X juga akan bersaing dengan dua GTX 980 dalam konfigurasi SLI. Akan tetapi perlu diingat bahwa menggunakan multi graphics card akan menambah variabel Anda dalam melakukan konfigurasi sistem, seperti pemasangan dalam casing. Konfigurasi dual graphics card juga akan menambah kebisingan, konsumsi daya dan juga berpotensi mengganggu airflow dalam casing.
Jadi, apakah memiliki sebuah graphics card single GPU kencang seperti TITAN X lebih baik daripada graphics card dual GPU atau dual graphics card dalam satu sistem? Then again, itu keputusan Anda untuk memilih yang terbaik 🙂
Penutup
Secara keseluruhan, NVIDIA GTX TITAN X berhak menyandang gelar sebagai graphics card single GPU terkencang saat ini. Arsitektur yang efisien, kapasitas memori yang besar, serta performa yang tinggi dari graphics card ini akan membuat Anda nyaman bermain game terbaru di resolusi tinggi yang haus memori. Jika harga bukan menjadi masalah, GeForce GTX TITAN X ini adalah pilihan yang cocok bagi Anda.















