Apple, Google dan Facebook Beri Simpati Gempa Nepal Lewat Platform

Author
Irham
Reading time:
April 27, 2015
itunes_nepal_earthquake-640x568

Musibah gempa yang menimpa Nepal pada 26 April kemarin menimbulkan keprihatinan dari segala penjuru dunia. Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Apple, Facebook dan Google memberikan rasa simpati mereka lewat beberapa aksi dan program yang diluncurkan untuk membantu korban bencana gempa bumi tersebut.

Apple melaui platform iTunes bekerjasama dengan palang merah Amerika meluncurkan program donasi amal untuk negara Nepal. Fitur donasi ini diluncurkan lewat iTunes dimana pengguna iTunes bisa langsung mengirimkan sumbangan mereka dengan memilih jumlah dana yang ingin di donasikan. Mulai dari 5 USD, 10 USD, hingga 200 USD. Karena iTunes langsung terintegrasi dengan akun kartu kredit pengguna, sistem donasi pun menjadi sangat praktis, tidak memerlukan pendaftaran dan form donasi.

facebook

Jika Apple meluncurkan program donasi lewat iTunes, lain lagi dengan Google dan Facebook. Perusahaan mesin pencari dan social media terbesar ini menghadirkan fitur pencarian korban. Facebook menghadirkan fitur Safety Check dimana orang-orang bisa memastikan bahwa wilayah dari sanak saudara mereka berada di jangkauan aman dari bencana. Sementara Google memiliki aplikasi yang lebih spesifik yaitu Person Finder, dimana pengguna bisa mencari informasi tentang keluarga atau kerabat lain apakah dalam keadaan selamat ataupun terluka. Melalui platform ini orang-orang juga bisa turut memberikan informasi apabila menemui korban yang terluka dan membutuhkan pertolongan.

google

Pada dasarnya fitur yang diluncurkan oleh Facebook dan Google menggunakan pencarian berdasarkan lokasi, apakah lokasi dari korban yang dicari berada di daerah yang terkena bencana atau tidak. Google telah meluncurkan platform Person Finder sejak tahun 2010 silam yang digunakan pada bencana gempa di Chili dan juga Tsunami di Jepang.

Gempa di Nepal telah menelan banyak korban jiwa dan menimbulkan kerusakan parah. Setidaknya hingga saat ini telah tercatat lebih dari 2500 jiwa yang meninggal dunia akibat guncangan dahsyat yang menerjang dataran tinggi tersebut.

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 18, 2025 - 0

Developer Dead Island 3 Bagikan Perkiraan Rilis Game

Tim developer Dead Island 3 bagikan perkiraan lama pengembangan dan…
December 18, 2025 - 0

Hogwarts Legacy Berhasil Tembus Penjualan 40 Juta Copy

Setelah hampir 3 tahun semenjak dirilis, Hogwarts Legacy akhirnya tembus…
December 18, 2025 - 0

Tanggal Rilis Dispatch di Switch 2 Dibocorkan Oleh Nintendo eShop Australia

Tanggal rilis game indie Dispatch di Switch 2 yang belum…
December 18, 2025 - 0

Escape from Tarkov Version 1.0 Terjual Sejuta Copy Dalam Sebulan

Battlestate Games umumkan keberhasilan Escape from Tarkov Version 1.0 terjual…