L’Oreal dan Organovo Bekerjasama Hadirkan Kulit Cetak 3D

Perusahaan make-up terkemuka L’Oreal bekerjasama dengan perusahaan bioprinting Organovo menghadirkan produk yang diciptakan dari cetak 3D. Produk tersebut berupa kulit cetak 3D serta produk kecantikan dan perawatan kulit non-resep.
Organovo sendiri sebelumnya dikenal sebagai pencipta jaringan organ dengan cetak 3D. Baru-baru ini perusahaan tersebut telah mengumumkan cetakan terbarunya berupa sel-sel ginjal. Dan dengan bekerjasama dengan L’Oreal ini, Organovo mengembangkan produk terbarunya berupa kulit yang dicetak dengan teknologi 3D printing dimana L’Oreal akan mendapatkan hak ekslusif untuk model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan produk perawatan kulit model terbaru tersebut.
Dengan hak ekslusif tersebut, meski Organovo masih bisa memasarkan dan menjual jaringan kulitnya sendiri untuk digunakan dalam operasi transplantasi, juga dalam tes farmasi dan terapi namun L’Oreal akan bisa menggunakan kulit tersebut untuk mengembangkan produknya sendiri.
Dalam pernyataannya disebutkan bahwa setelah kerjasama ini L’Oeral tidak akan lagi melakukan uji coba produk atau bahan pembuat produk kosmetiknya pada hewan, dimana pun di seluruh dunia. L’Oreal juga tidak akan mendelegasikan hal tersebut ke pihak lain. Namun begitu L’Oreal menambahkan bahwa mungkin akan ada pengecualian yang bisa dilakukan jika pihak berwenang meminta demi tujuan keamanan dan peraturan. Dengan pengembangan teknologi ini diharapkan ke depannya tidak akan ada lagi uji coba produk kecantikan yang melibatkan keamanan hewan bahkan jika pihak yang berwenang meminta untuk tujuan peraturan.

Ditambahkan bahwa Organovo mendesain dan meciptakan jaringan manusia multi sel, dinamis dan fungsional untuk digunakan dalam penemuan obat-obatan dan riset medis. Dengan teknologi bioprinting 3D miliknya, akan dimungkinkan untuk menciptakan jaringan yang bisa meniru aspek kunci dari jaringan asli. Jaringan yang dikembangkan Organovo dibuat agar tersedia melalui layanan uji coba, proyek yang disesuaikan, kerjasama dan aplikasi terapi yang mungkin terjadi.













