Nokia Berniat Jual HERE Maps
Setelah bisnis handset-nya diambil alih oleh Microsoft, kini Nokia hanya memiliki dua bisnis inti, yakni layanan pemetaan digital dan insfrastruktur jaringan telekomunikasi. Namun belakangan, karena dililit masalah keuangan dan butuh modal lebih banyak, Nokia dikabarkan berencana akan melepas HERE Maps, unit bisnisnya di bidang pemetaan digital.

Nokia, menurut sumber Bloomberg, sudah membuka penawaran ke beberapa pembeli potensial, termasuk perusahaan jasa pemesanan transportasi Uber dan perusahaan pemodal swasta. Bahkan, sekelompok produsen mobil asal Jerman juga menunjukan minatnya pada HERE.
Inderes Euqity Research, perusahaan analis pasar, sudah memberikan taksiran, HERE bisa terjual sekitar 3,3-4,5 miliar euro atau bisa lebih tinggi lagi. Meski taksiran harga HERE sudah terbilang cukup tinggi, namun hal tersebut tak sebanding dari apa yang dikeluarkan Nokia pada 2007 silam. Basis teknologi HERE berasal dari Navteq, perusahaan pemetaan yang dibeli Nokia senilai 5,7 miliar euro.
Bagi Nokia, HERE tidak memberkan keuntungan yang signifikan. Pada tahun lalu, pendapatan setahun penuh Nokia dari HERE sebesar 970 euro dan itupun menelan kerugian operasional 1,24 miliar euro. Setelah mengumumkan laporan pendapatan tersebut, pada Januarinya, Nokia sempat menyiratkan akan menjual HERE ke pihak lain.
Menurut proyeksi analis, hasil dari penjualan HERE ini akan digunakan Nokia untuk pembayaran utang, mendanai akuisisi, pengembangan bisnis jaringan, hingga pengambilalihan bisnis usaha kemitraan mereka (joint venture) dari tangan Alcatel-Lucent.












