Perangkat “Root” Lebih Rentan Terinfeksi Aplikasi Berbahaya

Author
Ozal
Reading time:
April 5, 2015

Rooting atau proses untuk mendapatkan akses penuh pada sistem perangkat Android yang sebagian pengguna lakukan saat ini, diketahui telah menimbulkan celah keamanan, terutama ancaman dari malware yang menyelinap pada aplikasi.

root

Pengguna yang mendapati perangkat dalam keadaan rooting, bisa mendapatkan akses penuh sistem perangkat mereka, termasuk mengaktifkan sejumlah “fungsi canggih” di Android yang biasanya dibatasi oleh vendor maupun Google, seperti dikutip dari PC World. Hal ini pun juga berlaku bagi malware yang menyusup ke dalam aplikasi.

Dalam datanya itu Google mengungkapkan, aplikasi berpotensi berbahaya telah diinstal pada 0,7 persen perangkat di seluruh dunia. Dari jumlah itu, hanya 0,1 persen perangkat saja yang menginstal aplikasi berbahaya dari Google Play Store, sementara sisanya dari toko aplikasi pihak ketiga yang dikenal sebagai “unknown sources”.

Google mengatakan, ada beberapa aplikasi yang memang membutuhkan akses root perangkat. Aplikasi jenis tersebut, misalnya saja yang cukup populer, seperti Lucky Patcher, Titanium Backup, Greenify, aplikasi file manager, dan masih banyak lagi. Pengembang aplikasi semacam itupun secara terbuka bahwa mereka melakukan demikian dan hal tersebut tidak akan membahayakan. Namun yang dikhawatirkan ialah, ada juga beberapa aplikasi yang tidak mengungkapkan demikian ke penggunanya, tetapi justru mengeksploitasi perangkat root secara diam-diam.

Google sebenarnya sudah memiliki sebuah program bernama Verify Apps yang mampu mendeteksi keberadaan aplikasi berbahaya, baik didapat dari Goggle Play Store maupun toko aplikasi pihak ketiga. Hanya saja, bagi perangkat root, diyakini memiliki risiko lebih tinggi dari serangan malwaret

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…