Xiaomi Luncurkan Redmi 2 dan MiPad di Indonesia
Setelah sukses meluncurkan smartphone Android Xiaomi Redmi 1s dan Redmi Note pada tahun lalu di Indonesia, Xiaomi ingin mengulang sukses mereka di negara terbesar di Asia Tenggara ini. Hugo Barra, sang Vice President International pun datang untuk memimpin sebuah acara peluncuran. Konferensi pers tersebut diadakan pada Ballroom Djakarta Theater pada tanggal 1 April 2015.

Bukan, ini bukanlah April Mop. Xiaomi kembali meluncurkan smartphone Android Xiaomi Redmi 2 yang memiliki dimensi 4.7 inci. Hugo mengatakan bahwa Xiaomi mempertahankan dimensi layar tersebut karena ukuran tersebut merupakan salah satu alasan mengapa Redmi 1s terjual sangat banyak. Dan dengan alasan yang sama, Xiaomi ingin mengulang sukses yang mereka dapatkan pada Redmi 1s.

Xiaomi Redmi 2 menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 410 yang menggunakan prosesor quad core Cortex A53 yang digadang memiliki kinerja 50% dari yang digunakan di Redmi 1s serta GPU Adreno 306. RAM dari smartphone dual SIM 4G ini yang terpasang memiliki kapasitas 1 GB serta memiliki storage internal 8 GB dengan sebuah slot microSD yang mampu secara resmi ditambahkan microSD 32GB. Layar IPS 720p yang digunakan adalah buatan Sharp dengan contrast ratio 1000:1 dan memiliki 70% NTSC Color Gamut serta masih menggunakan kaca DragonTrail. Smartphone ini dijual dengan harga Rp1.599.000

Setelah Redmi 2, Xiaomi memperkenalkan MiPad, sebuah tablet yang telah lama ditunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia. Tablet 7.9 inci yang menggunakan SoC NVIDIA Tegra K1 ini menggunakan layar beresolusi 2048×1536 dengan rasio 4:3. Dengan empat core Cortex A15 serta GPU NVIDIA GeForce core Kepler 192 core, tablet ini akan memiliki kinerja gaming yang sangat baik. RAM yang terpasang adalah 2 GB serta storage internalnya 16 GB yang dapat ditambah microSD sampai dengan 128GB. Tablet ini dijual dengan harga Rp2.999.000 saja.
Rencananya, kedua perangkat ini akan dijual mulai tanggal 8 April 2015. Seperti biasa, untuk penjualan pertama, Xiaomi bekerja sama dengan Lazada untuk melakukan flash sale sehingga calon pembeli harus membelinya dengan cepat. Setelah beberapa sesi flash sale, kedua perangkat ini akan tersedia secara offline.












