BlackBerry Kembali PHK Karyawannya

Melanjutkan rencana CEO John Chen untuk mengubah bisnis perusahaannya menjadi lebih menguntungkan, BlackBerry kembali dikabarkan mem-PHK sejumlah besar karyawannya. Kali ini mayoritas karyawan yang dirumahkan adalah di divisi piranti dari perusahaan tersebut.
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, kini BlackBerry akan lebih fokus ke bisnis yang lebih menguntungkan dengan margin yang lebih besar, dan beralih dari bisnis smartphone seperti yang selama ini dilakukan. Dalam pernyataannya BlackBerry sendiri menjelaskan bahwa mereka kini tengah melanjutkan rencana untuk menumbuhkan tim yang berhadapan dengan konsumen di seluruh penjuru dunia dan mereka melanjutkan untuk berinvestasi membawa talen-talen baru untuk mendukung wilayah yang strategis dan berfokus seperti pada software, enterprise, keamanan dan bidang yang berkaitan dengan Internet of Things.
Nampaknya alasan itulah yang menjadi salah satu alasan BlackBerry masih terus mengurangi jumlah karyawannya, dengan tujuan untuk efisiensi dan membuat tim yang lebih kecil namun terfokus. Pada bulan Maret lalu BlackBerry untuk pertama kalinya meraih keuntungan dari pendapatannya yang terus merosot selama beberapa tahun belakangan, atau bisa disebut sebagai keuntungan pertama yang dicatatkan John Chen selama menjabat sebagai CEO BlackBerry. Saat ini BlackBerry memiliki sekitar 7000 karyawan yang tersebar di seluruh kantornya namun belum jelas berapa jumlah karyawan yang di-PHK untuk kali ini.
Pada Agustus lalu, Chen juga sudah menyebarkan memo internal yang menyatakan bahwa perusahaannya tersebut sudah siap untuk berkembang setelah tiga tahun melakukan sejumlah PHK dan restrukturisasi. Dan minggu lalu Chen juga sudah sudah mengumumkan bahwa perusahaannya telah mempekerjakan banyak tenaga insinyur dari 7000 karyawannya tersebut. Pada tahun 2012 sendiri, BlackBerry tercatat memiliki 16 ribu karyawan yang tersebar di seluruh penjuru dunia.















