Hands-On Review TP-Link Archer C2: Router WiFi AC Murah

Reading time:
May 20, 2015

Penggunaan

Tidak berbeda dengan kebanyakan router kelas Home/SOHO yang ada saat ini, Archer C2 memiliki fitur konfigurasi cepat yang menuntun penggunanya untuk melakukan beberapa konfigurasi dasar perangkat. Tidak hanya konfigurasi untuk koneksi Internet, TP-Link juga turut menyertakan konfigurasi untuk masing-masing frekuensi wireless network, 2.4 GHz dan 5 Ghz, di menu konfigurasi cepat. Hanya dengan mengikuti beberapa langkah di menu tersebut, pengguna akan langsung mendapatkan router ini siap digunakan di jaringan lokal.

TP-Link Archer C2 - SS 01

User interface yang disediakan di dashboard Archer C2 memiliki tampilan yang menyerupai berbagai perangkat jaringan milik TP-Link yang lain. Interface tersebut didominasi dengan warna hijau, abu-abu, dan putih. TP-Link menampilkan daftar kelompok opsi pengaturan yang ada di kolom sebelah kiri dengan berbagai opsi yang ada di dalamnya ditampilkan di sebelah tengah layar. Bagian kanan digunakan untuk menampilkan beberapa penjelasan terkait opsi-opsi yang ada.

TP-Link Archer C2 - SS 02 TP-Link Archer C2 - SS 03

TP-Link menyediakan opsi pengaturan untuk mengaktif-nonaktifkan kedua frekuensi wireless network yang didukung. Pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan hanya salah satu frekuensi saja atau kedua frekuensi secara bersamaan. Satu hal yang menarik, TP-Link juga menyediakan opsi Guest Network untuk kedua frekuensi, sehingga pengguna bisa menyediakan akses temporer untuk beberapa tamu tanpa perlu khawatir akses tersebut menganggu wireless network utama dari router ini.

TP-Link Archer C2 - SS 04

Walaupun masuk ke dalam kelas entry-level, Archer C2 ini masih memiliki cukup banyak fitur menarik di dalamnya. TP-Link menyediakan fitur USB Application yang memungkinkan pengguna memanfaatkan port USB 2.0 yang tersedia untuk beberapa hal, termasuk membagi akses storage ke perangkat lain dalam jaringan serta print server untuk berbagi penggunaan sebuah printer. Fitur ini memang bukan suatu hal yang baru, tetapi cukup jarang dijumpai di router kelas entry-level.

TP-Link Archer C2 - SS 05
Konfigurasi pemanfaatan USB

Beberapa fitur pembatasan akses juga tersedia, seperti fitur Parental Control untuk memblokir konten-konten tertentu diakses oleh yang belum cukup umur, pembatasan bandwidth, serta pembatasan akses ke dashboard untuk IP-IP tertentu. Fitur-fitur tersebut tentu saja akan banyak membantu bila pengguna menginginkan akses terkontrol di dalam jaringan lokal mereka. Terdapat juga fitur firewall standar yang umum ada di sebuah router kelas Home/SOHO.

 

TP-Link Archer C2 - SS 06
TP-Link Archer C2 - SS 07
Pengguna harus memasukkan IP Address manual

Satu hal yang cukup disayangkan, untuk mengatur berbagai konfigurasi yang ada, termasuk yang berkaitan IP Address dan MAC Address, TP-Link cenderung untuk meminta input manual dari pengguna. Pengguna harus memasukkan secara manual alamat-alamt tersebut agar bisa mengaktifkan fitur pembatasan akses tertentu dari router. Ini mungkin akan sedikit melelahkan untuk pengguna yang memang banyak dituntut untuk mengatur pembatasan akses.

Ketika digunakan sebagai wireless router dalam jaringan lokal, Archer C2 mampu menenyajikan wireless network yang cukup stabil di frekuensi 2.4 GHz. Sayangnya, untuk frekuensi 5 GHz, router ini memiliki kompatibilitas yang kurang dengan berbagai perangkat pendukung WiFi AC lain. Hal itu tampaknya disebabkan karena terbatasnya channel 5 GHz yang didukung oleh router yang satu ini.

Kesimpulan

TP-Link Archer C2 - 05

Secara fitur, TP-Link Archer C2 ini merupakan sebuah router WiFi AC yang menarik untuk rentang harganya. Perangkat ini dipasarkan dengan harga yang cukup rendah untuk sebuah router WiFi AC, tetapi tetap dilengkapi dengan fitur-fitur menarik di dalamnya, seperti Guest Network dan USB Application. Secara jumlah, fitur yang ditawarkan memang tidak banyak, tetapi bisa dikatakan wajar untuk sebuah produk entry-level.

Standar “AC 750” yang digunakannya termasuk salah satu yang terendah untuk router WiFi AC. Namun, standar tersebut sudah memadai untuk berbagai kebutuhan penggunaan wireless network di rumah atau kantor berukuran kecil. TP-Link juga masih menyediakan Gigabit Ethernet untuk akses jaringan lokal hingga kecepatan 1 Gbps dengan menggunakan kabel.

Interface yang disediakan untuk dashboard bisa dikatakan cukup sederhana, tetapi masih kurang mendukung penggunaan oleh pengguna yang kurang paham terhadap jaringan komputer. Walaupun TP-Link menyediakan deskripsi dari beberapa opsi yang ada, pengguna akan tetap melihat penuh opsi-opsi tingkat lanjut yang tersedia ketika pengguna membuka suatu menu. Mungkin ada baiknya TP-Link mencoba memisahkan opsi-opsi dasar yang ada dari opsi-opsi tingkat lanjut sehingga tidak membingingkan pengguna.

Kelebihan:

  • Harga cukup rendah untuk router WiFi AC
  • Tersedia fitur Guest Access dan USB Application

Kekurangan:

  • Terlalu banyak keharusan untuk input manual di dashboard
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…