Privasi Pengguna Jadi masalah Serius di UC Browser
Sebuah laporan penelitian keamanan menemukan, salah satu browser perangkat mobile paling populer saat ini, UC Browser, dilaporkan telah memiliki celah keamanan yang memungkinkan browser dapat mengalami kebocoran data penggunanya.

Menurut hasil temuan dari Citizen Lab yang berbasis Unversitas Toronto, Kanada, celah keamanan ini memudahkan pihak ketiga dapat mencuri atau memata-matai informasi dan aktivitas pengguna UC Browser, seperti lokasi, riwayat pencarian pada mesin pencari, nomor telepon pengguna, dan identitas dari perangkat pengguna.
Masalah ini ditemukan pada UC Browser versi Bahasa Inggris (Global) dan China. Namun Citizen Lab memperingatkan, versi China lebih rentan terkena dampak cukup besar dan diincar penyerang karena menjadi basis terbesar pengguna UC Browser saat ini.
Pihak UC Browser, belum berkomentar terkait temuan ini. Sementara itu Alibaba sebagai pemilik baru dari UC Browser, melalui juru bicaranya, mengatakan, “Kami menangani keamanan yang sangat serius dan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk melindungi pengguna kami,” dikutip dari Reuters.
Masalah yang dihadapi browser yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna itu tak berhenti hingga di situ saja. Belum lama ini juga terkuak sebuah laporan lain, Amerika Serikat melalui Badan Keamanan Nasional (NSA) dikabarkan telah memata-mata aktivitas pengguna UC Browser. Laporan tersebut dipublikasikan oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.
Hingga kini, belum dketahui berapa banyak pengguna UC Browser yang menjadi korban dari celah keamanan tersebut, baik laporan yang ditemukan Citizen Lab maupun Snowden. Sekedar informasi, saat ini UC Browser memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.














