Qualcomm Luncurkan Dua Chip WiFi Baru

Qualcomm mengumumkan penambahan dua piranti yang akan melengkapi jajaran Internet of Things (IoE) miliknya. Dua piranti tersebut berupa chip WiFi QCA401x yang bisa dibenamkan ke piranti seperti bola lampu dan kamera pengawas keamanan di rumah, serta chip WiFi QCA4531 yang bisa dibenamkan di piranti hub seperti media server. Dua solusi konektifitas tersebut akan bisa membawa kemampuan WiFi untuk menghubungkan produk di berbagai platform pengembangan dan memberi konsumennya ‘jalan pintas dengan biaya yang efektif untuk penyebarannya.’
Menurut Qualcomm, seri QCA401x sendiri didesain untuk menjawab permintaan dari produsen untuk meningkatkan fitur komputasi, memori dan fitur canggih lainnya namun dengan keunggulan dalam ukuran, biaya dan konsumsi tenaga yang lebih rendah. Chip ini juga dilengkapi dengan fitur unit micro-controller yang speenuhnya terintegrasi dengan memori on-chip hingga 800KB yang tersedia untuk para programmer dan satu set interface yang bisa diekspansi sehingga bisa secara langsung dihubungkan dengan sensor, display dan aktuator.

Chip QCA401x terdiri dari protokol komunikasi seperti WiFi, Ipv6, HTTP, dan fitur cloud lainnya, juga fitur keamanan canggih yang didesain untuk memaksimalkan keamanan dalam piranti IoT paling kecil. Menurut Qualcomm, untuk seri ini sendiri, saat ini sudah dijadikan contoh oleh beberapa produsen.
Sedangkan untuk chip QCA4531 memiliki fitur lingkungan Linux/OpenWRT yang bisa diprogram oleh user serta jangkauan wireless yang bisa diekstensi. Chip jenis ini sangat ideal digunakan sebagai jembatan multi-protokol dan komunikasi, sekaligus membawa berbagai media wireless dan menjembatani antara ekosistem yang berbeda-beda. Seri QCA4531 juga bisa difungsikan sebagai akses poin pendukung hingga 16 piranti secara bersamaan. Dan seperti seri QCA401x, seri ini kini juga sudah dikapalkan ke sejumlah produsen dan konsumen yang fokus pada IoE.
Presiden Qualcomm Derek Aberle, SVP product management Raj Talluri dan beberapa eksekutif lainnya kini juga masih membicarakan tentang rencana para pembuat chip untuk pasar IoT yang tengah berkembang saat ini. Qualcomm berharap bisa menghadirkan chip dengan konsumsi tenaga yang rendah di berbagai bidang, seperti piranti end-point di rumah, mobil, fasilitas kesehatan, pembangunan smart city dan juga berbagai wearable devices.
Dalam pernyataannya, Aberle menyebut bahwa kesempatan dalam bisnis IoT bisa berada dalam rentang $1 milyar hingga $19 milyar tergantung pada grup analis mana yang diyakini. Berapapun jumlah pastinya, ini merupakan ukuran pasar yang oleh banyak perusahaan, termasuk Intel, Samsung dan Broadcom, berebut untuk mendapatkan produk dan strategi layanan dalam bidang ini.















