Review Intel SSD 750: SSD Desktop NVMe Pertama Super Kencang!

Reading time:
May 30, 2015

Sepertinya kita harus berterima kasih kepada Intel karena telah (kembali) memperkenalkan teknologi Solid State Drive pada tahun 2008 silam. Dengan munculnya SSD dari Intel, sampai hari ini sudah jutaan komputer terangkat kinerjanya karena mengeliminir hambatan yang disebabkan oleh putaran piringan untuk penyimpanan data, yaitu hard disk. Intel sendiri membawa SSD tersebut dari pasar enterprise ke pengguna desktop rumahan.

Sampai saat ini, hard disk masih menjadi sebuah bottleneck kecepatan sistem komputer. Para produsen pun masih harus berpikir keras dalam meningkatkan kinerja hard disk yang saat ini belum dapat mencapai batas atas SATA II. Oleh karena itu, SSD merupakan solusi tepat. SSD sendiri performanya sampai saat ini sudah dapat mencapai batas atas SATA III. Selain itu, dengan interface yang lebih cepat lagi, M.2, kinerjanya dapat lebih ditingkatkan karena menggunakan PCIe 2.0 x2. Akan tetapi, tidak banyak SSD M.2 yang memiliki kinerja yang jauh lebih kencang dari SATA III serta harga yang dimilikinya lebih tinggi.

Sekilas NVMe

Tahun 2014 lalu, Intel kembali membuat sebuah terobosan dengan mengeluarkan interface NVMe (Non-Volatile Memory Express) atau NVMHCI (Non-Volatile Memory Host Controller Interface). Standar NVMe sendiri dikeluarkan oleh Intel lantaran SATA dan AHCI sudah tidak dapat lagi menangani kecepatan sebuah perangkat memori NAND dalam mengakses data. NVMe dapat menurunkan latency serta tidak memerlukan beban CPU yang tinggi. Hal ini tentunya akan mendobrak batas bandwidth SATA yang “hanya” dapat mengakses data hingga 6 Gbps saja. Sayangnya kebanyakan storage dengan NVMe masih digunakan pada data center saja.

NVMe sendiri saat ini baru bisa menggunakan jalur PCI Express 3.0 x4  yang ada pada motherboard. Intel pun berencana untuk membuat sebuah konektor khusus agar tidak lagi menggunakan slot PCI Express. Lalu apa yang membedakan antara sebuah SSD NVMe dengan SSD PCI Express biasa? Perbedaan utama adalah biasanya SSD PCI Express yang ada saat ini menggunakan beberapa kontroler SATA agar beberapa NAND dapat digabungkan dengan metode RAID. Micron pun pernah membuat sebuah interface sendiri namun sepertinya tidak didukung oleh para pelaku industri storage,

Intel, lagi-lagi, membuat sebuah gebrakan baru dengan membawa SSD dengan interface NVMe untuk para pengguna desktop PC. Semenjak tahun lalu, Intel telah mengeluarkan SSD enterprise seri P3500, P3600, dan P3700 yang memiliki interface tersebut. Samsung serta SandForce pun juga memiliki produk dengan interface NVMe ini. Sayangnya, oleh karena interface kencang ini merupakan sebuah teknologi baru, harga menjadi sebuah kendala dalam memiliki SSD ini.

SSD NVMe Pertama untuk Client Desktop

Intel 750

Intel pun pada akhirnya mengeluarkan sebuah SSD yang harganya lebih rendah dari kebanyakan SSD NVMe enterprise yang ada dipasaran. Solid State Disk tersebut adalah Intel SSD 750. Sampel produk yang datang ke meja pengujian tim Jagatreview adalah versi dengan kapasitas 400 GB. Intel pun menyediakan versi 1,2 TB dan kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan versi 800 GB-nya. SSD yang satu ini memiliki target pasar para client atau pengguna umum dan membuatnya menjadi storage NVMe pertama yang ditujukan untuk pasar tersebut.

Intel 750 - Belakang

SSD yang satu ini menggunakan chip 20nm 128Gbit MLC NAND yang dibuat oleh Intel dan Micron. Untuk kontrolernya sendiri, tentu saja menggunakan kontroler buatan Intel. Dan tentunya, SSD yang satu ini akan dapat dipakai untuk booting sistem operasi saat menggunakan motherboard dengan chipset yang mendukung NVMe. Chipset yang saat ini secara resmi dapat menjalankannya menurut website Intel saat artikel ini ditulis adalah chipset X99, Z97, dan H97

SSD yang satu ini pun telah mendukung TRIM dan Garbage Collection untuk memaksimalkan kinerja NAND yang terpasang. Padahal, sampai saat ini pun masih ada SSD PCI-e di pasaran yang masih belum mendukung TRIM dan atau Garbage Collection. Oleh karena itu, SSD ini tidak hanya cocok untuk dijalankan pada sistem operasi terbaru seperti Windows 7, 8, dan Linux dengan kernel terbaru, tetapi juga dapat dijalankan untuk sistem operasi yang belum mendukung TRIM. Intel pun juga melindungi pengguna SSD 750 dengan garansi sampai dengan 5 tahun.

Lalu bagaimana dengan ketersediaannya di Indonesia? Pihak Intel pun sudah mengkonfirmasikan bahwa SSD 750 dengan kapasitas 400 GB sudah bisa ditemukan di Indonesia. Lalu bagaimana dengan kinerjanya? Sebelum masuk ke segmen tersebut, mari kita lihat terlebih dahulu platform pengujian dan paket penjualannya.

Paket Penjualan

Sayangnya, paket penjualan yang kami dapatkan tidak termasuk Add-in Card-nya. Penampakan paket penjualannya adalah sebagai berikut:

Intel 750 - Paket Penjualan Intel 750 - Paket Penjualan Belakang

Di dalam paket penjualan tersebut dapat ditemukan perlengkapan seperti berikut ini

Intel 750 - PCIe Mounting Bracket Intel 750 - CD Driver Intel 750 - Intruksi Driver
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 11, 2025 - 0

Rumor: MiHoYo Dikabarkan Akan Mengembangkan Game MMO Fantasy

Ekspansi miHoYo tampaknya semakin agresif, dengan munculnya kabar kreator Genshin…
November 11, 2025 - 0

Sony Siapkan PlayStation State of Play November, Fokuskan Game Jepang & Asia

Seperti biasa, Sony mendadak kabarkan akan gelar PlayStation State of…
November 11, 2025 - 0

Serial TV Mass Effect Akan Bawa Cerita Baru, Tinggalkan Kisah Shepard

Bioware pastikan serial TV Mass Effect garapan Amazon tak akan…
November 11, 2025 - 0

Elden Ring: Nightreign Akan Dapat DLC Sebelum Tahun Fiskal 2025 Berakhir

Kesuksesan Elden Ring: Nightreign berhasil membujuk From Software untuk membuat…