Computex 2015: Chipset H170 & B150 Turut Ramaikan Lini Gigabyte Ultra Durable Series

Melanjutkan ulasan kami sebelumnya mengenai motherboard Gigabyte Ultra Durable Series untuk platform Intel Skylake, chipset Intel Z170 akan ditemani oleh chipset Intel H170 dan B150. Tentu saja dua chipset tersebut memiliki daya tarik dimana produk motherboard dengan chipset tersebut umumnya akan ditawarkan dengan harga ekonomis. Bagi pengguna awam yang tidak menginginkan fitur tuning performa prosesor dan memori, motherboard dengan chipset tersebut adalah pilihan yang sangat menarik. Untuk saat ini, Gigabyte telah memiliki tiga model motherboard dengan chipset Intel H170 dan untuk B150 saat ini baru tersedia satu model.

Model pertama adalah Gigabyte H170-HD3 dimana jika melihat penampilannya sangat mirip dengan Gigabyte Z170-HD3. Motherboard tersebut menggunakan konfigurasi 7-power phase untuk komponen VRM dan telah dilengkapi heatsink untuk menjaga temperatur kerja tetap berada pada batas normal. Gigabyte H170-HD3 menyediakan empat slot memori DDR 4, dua slot PCIe x16 dengan dukungan konfigurasi multi-graphics card AMD Crossfire, dua buah slot PCIe x1, dan dua buah slot PCI untuk mengakomodir sejumlah perangkat lawas. Komponen storage diakomodir oleh sebuah konektor M.2 dengan konektivitas PCIe 3.0 x4 dan juga dua buah konektor SATA Express. Untuk memaksimalkan kualitas suara yang dihasilkan, Gigabyte menanamkan sejumlah kapasitor khusus dan mengisolasi komponen audio pada area khusus PCB motherboard.

Motherboard berbasiskan chipset Intel ZH170 lainnya adalah Gigabyte H170M-DS3H dengan faktor bentuk micro-ATX. Motherboard tersebut menggunakan konfigurasi 6-power phase untuk komponen VRM tanpa menyertakan komponen heatsink. Terdapat empat slot memori DDR 4, dua slot PCIe x16 dengan dukungan konfigurasi multi-graphics card AMD Crossfire, dan dua buah slot PCIe x1. Komponen storage diakomodir oleh sebuah konektor M.2 dengan konektivitas PCIe 3.0 x4 dan juga dua buah konektor SATA Express. Gigabyte kembali membenamkan kapasitor khusus dan menempatkan komponen audio pada area khusus pada PCB motheboard sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih maksimal.

Gigabyte H170M-D3H memang memiliki kemiripan penampilan dengan Gigabyte H170M-DS3H. Hanya saja terdapat sejumlah perbedaan seperti tersedianya heatsink untuk mendinginkan komponen VRM dan slot ekspansi berupa dua buah PCI untuk mengakomodir perangkat lawas seperti sound card, network card, dan lainnya. Motherboard tersebut juga memberikan empat slot memori DDR 4 dan dua buah slot PCIe x16 dengan dukungan teknologi AMD Crossfire. Di motherboard ini kita juga masih menemukan sebuah konektor M.2 dengan konektivitas PCIe 3.0 x4 dan juga dua buah konektor SATA Express. Gigabyte juga memberikan perlakuan spesial pada komponen audio seperti juga kita jumpai pada model motherboard lainnya.

Chipset Intel B Series sebenarnya lebih ditujukan untuk PC di lingkungan perusahaan/perkantoran. Walaupun begitu, chipset tersebut kini populer di kalangan pengguna yang menginginkan kelengkapan fitur mendekati chipset H Series kelas atas tetapi tidak seminim chipset H Series kelas entry-level, dengan harga lebih ekonomis. Salah satu contohnya adalah chipset Intel B85 dimana jika dilihat dari segi fitur berada di antara H81 dan H87. Platform Intel Skylake tentu saja turut menghadirkan chipset B Series yaitu B150 sebagai penerus B85 pada platform Haswell/Haswell Refresh.
Gigabyte B150M-D3H, sampai sejauh ini adalah satu-satunya motherboard mereka yang dilengkapi chipset Intel B150. Motherboard tersebut menggunakan konfigurasi 5-power phase untuk komponen VRM dengan komponen heatsink untuk menjaga temperatur tetap berada pada batas normal. Terdapat empat slot memori DDR 4, dua slot PCIe x16, dan dua buah slot PCI yang siap menampung perangkat lawas dengan interface seperti itu. Komponen storage diakomodir oleh sebuah konektor M.2 dengan konektivitas PCIe 3.0 x4 dan juga dua buah konektor SATA Express. Sektor kualitas suara tentu saja tetap menjadi perhatian utama Gigabyte pada motherboard tersebut meskipun tergolong kelas ekonomis.
Apakah Gigabyte hanya menghadirkan motherboard Intel Skylake dari lini Ultra Durable Series dan kapan motherboard tersebut akan tersedia di pasar Indonesia? Jawaban pertanyaan tersebut akhirnya berhasil kami dapatkan melalui Bapak Benny Lodewijk sebagai perwakilan dari PT. Nusantara Jaya Teknologi, distributor produk motherboard Gigabyte di Indonesia.














