Jangan Tonton 10 Anime Ini di Bulan Puasa
Di bulan Juni ini, kita telah memasuki masa puasa bagi umat Muslim yang menjalankannya, sebelum akhirnya menyambut Hari Raya Idul Fitri di bulan Juli nanti. Terlebih lagi, bulan puasa kali ini juga bertepatan dengan hari libur anak sekolah, sehingga kebutuhan akan tontonan hiburan bisa jadi akan meningkat. Sehingga bagi beberapa orang, ngabuburit sembari menonton film bisa menjadi salah satu alternatif untuk meluangkan waktu di hari liburnya. Terutama bagi mereka yang menyukai anime (animasi Jepang), di mana anime memang memiliki beragam jenis dan tema menarik yang bisa diikuti sembari menunggu jam berbuka.

Tapi tentu saja, tidak semua tema maupun topik dari anime yang dimaksud itu cocok untuk ditonton selama bulan puasa, mulai dari anime yang mempertunjukkan sejumlah masakan yang sangat menggiurkan, konten yang sensual atau menjurus baik secara implisit maupun eksplisit, sampai anime yang lebih tepat disebut sebagai pesta darah sehingga memicu perasaan ingin muntah. Anime apa saja yang dimaksud? Kami berikan beberapa contohnya dalam daftar 10 anime yang lebih baik dihindari selama bulan puasa!
Sebagai informasi, kami membatasi daftar ini dimulai dari anime yang tayang dalam satu tahun terakhir, atau di musim Summer 2014 sampai Spring 2015.
10. Dungeon ni Deai o Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka?

Judul anime ini kerap disingkat sebagai DanMachi, menceritakan tentang Bell Cranel, seorang pemuda yang sekaligus petualang, di mana ia bekerja di bawah dewi Hestia. Untuk bisa mengembalikan kekuatan asli dari sang dewi, Bell perlu bekerja keras sembari mengasah dirinya demi menjaga kelangsungan Hestia Familia. Dalam usaha kerasnya, Bell ditolong oleh seorang petualang wanita bernama Aiz Wallenstein dan berusaha keras untuk bisa menjadi seperti wanita idamannya tersebut. Sekilas anime ini, walau bertema fantasy dan adventure, tetap mengandung unsur ecchi dan harem berlebih di beberapa adegan sepanjang menonton serial ini, terutama yang menyangkut dengan Hestia. Jadi, kami sangat merekomendasikan Anda menghindari anime ini di masa puasa ini!
9. Grisaia no Kajitsu/Grisaia no Rakuen

Diangkat dari visual novel berjudul “Le Fruit de la Grisaia”, Grisaia Series ini mengisahkan seorang pemuda bernama Yuuji Kazami yang pindah ke Mihama Academy, sebuah sekolah yang lebih mirip penjara dan hanya memiliki 5 orang murid perempuan. Setiap murid yang tinggal di akademi ini memiliki alasan masing-masing untuk masuk ke akademi tersebut, dan Yuji pun bukan pengecualian. Berhubung anime ini merupakan adaptasi dari visual novel untuk dewasa, jadi bisa terbayang seperti apa jadinya konten dari anime ini Memang terdapat beberapa penyesuaian dan potongan adegan yang memungkinkan serial ini tayang di layar televisi, tetapi terlepas dari hal itu, anime ini masih menyajikan beragam jenis fanservice eksplisit dan topik sensitif, membuatnya kurang cocok untuk ditonton selama masa puasa.
8. Cross Ange: Tenshi to Ryuu no Rondo

Di anime ini, komunitas terbagi dua menjadi “Mana”, seseorang yang bisa menggunakan teknologi yang mirip sihir, dan “Norma” yang tidak bisa menggunakannya. Seorang puteri kerajaan bernama Angelise Ikaruga Misurugi percaya bahwa dirinya termasuk di dalam komunitas Mana, tetapi terbukti di usianya yang ke-16 tahun, dirinya ditemukan ternyata adalah seorang Norma sehingga ia pun mengalami pengasingan ke Arzenal untuk dilatih menjadi prajurit sekaligus menjalani identitas barunya sebagai Norma yang sama sekali berbeda dengan kehidupannya sebagai kaum Mana.
Walaupun termasuk dalam anime mecha, Cross Ange ini masuk dalam daftar list kali ini karena konten seksualnya yang cukup eksplisit, baik dari segi cerita, tindakan para karakter, hingga pakaian yang digunakan. Anime ini telah menyajikan konten sensual dari episode pertama dan cenderung meningkat hingga episode-episode akhir. Satu kesimpulan: hindari anime ini di bulan puasa!
7. Terra Formars

Di masa depan, demi membangun koloni baru, para peneliti melakukan pengubahan planet Mars untuk bisa ditinggali dengan cara memberi bibit algae buatan berupa kecoak ditanamkan pada tanah untuk memungkinkan planet tersebut menyerap nutrisi yang diperlukan untuk planet Mars bisa menjadi Bumi kedua. Nyatanya, tindakan tersebut justru membuat sebuah mutasi spesies baru berupa kecoak berwujud manusia yang disebut dengan “Terraformars”. Dalam dua kali ekspedisi, pembantaian terjadi dan hanya menyisakan dua orang penjelajah kembali ke Bumi. Untuk bisa menghadapi para “Terraformars” ini, penjelajah selanjutnya pun dibekali dengan kemampuan yang bisa membuat mereka bertarung untuk mengambil kembali planet Mars.
Anime ini mungkin nampak seperti anime fiksi ilmiah, tetapi dengan gaya gambar semi-realis serta visualisasinya pertarungannya yang sangat eksplisit, pemadangan tubuh termutilasi dan cipratan darah bukanlah hal yang asing di sini. Bagi yang kurang cocok dengan film yang memiliki tingkat eksplisit darah dan gore seperti Terra Formars, disarankan untuk tidak menontonnya apalagi ketika tengah menghadapi bulan puasa.
6. Momo Kyun Sword

Momo Kyun Sword merupakan anime yang diadaptasi dari kisah klasik Jepang Momotaro, dengan sentuhan berbeda yang lebih menonjolkan sisi sensualitas. Tokoh utama dari anime ini adalah seorang gadis bernama Momoko yang lahir dari buah persik dan bertualang dengan teman-teman hewannya untuk mengambil kembali pusaka yang dicuri oleh para setan. Dari gambar resmi di atas, sepertinya tidak perlu dijelaskan lebih lanjut lagi anime ini akan berisikan konten eksplisit apa saja di dalamnya. Pakaian serba minim dan terbuka, penampilan tubuh Momoko dan beberapa tokoh wanita lainnya serta beragam adegan fanservice lah isi utama dari anime ini, bukan jalan ceritanya. 🙂
















