Lonjakan Trafik Data Saat Ramadhan dan Musim Liburan

Pada industri telekomunikasi , sering terjadi fenomena di momen-momen tertentu seperti musim liburan atau bulan Ramadhan seperti saat ini, yang menimbulkan perubahan trafik data yang biasanya terjadi cukup signifikan. Baik dari konsumsi data, layanan SMS, maupun panggilan suara semuanya meningkat dengan cukup drastis. F5 sebagai perusahaan penyedia solusi yang menangani trafik data pada jaringan, mencatat setidaknya ada peningkatan sekitar 40% di musim tertentu ini.
Seperti yang dijelaskan oleh Andre Iswanto selaku consultan leader F5, biasanya di jam-jam tertentu seperti saat menjelang berbuka puasa, orang-orang banyak melakukan aktivitas browsing, chating ataupun akses aplikasi lain yang menciptakan lonjakan trafik yang begitu besar. Akibatnya penggunaan akses secara bersamaan mengakibatkan layanan jaringan tidak mampu menampung data yang masuk. Ini adalah salah satu faktor yang sering mengakibatkan server menjadi down.
Ini tentunya menimbulkan kerugian bagi semua pihak. Bagi pihak penyedia layanan, semisal aplikasi jual beli online, matinya sistem akan menghentikan semua aktifitas jual beli yang tersedia. Dari jumlah pengakses yang sebenarnya sangat banyak, hingga menjadi tidak ada satu pun aktivitas jual beli yang berjalan karena sistem yang mati. Bagi konsumen, ini juga sebuah kerugian karena mendapatkan pelayanan yang tentunya kurang memuaskan.
F5 menjadi salah satu perusahaan yang mengatasi permasalahan semacam tersebut. Lewat solusi yang diberikan, F5 mampu mengatur trafik data sehingga kejadian seperti itu bisa dihindari. Dengan mengatur lalu lintas data, maka aktivitas baik di jaringan internet maupun telekomunikasi lainnya bisa berjalan lancar. Caranya adalah memberikan prioritas pada akses data pada sebuah grup, menahan sebagian lain, kemudian diberikan akses data secara bergiliran. “Sama seperti polisi yang mengatur trafik lalu lintas,” ujar Andre Iswanto.
Tentunya bukan hanya mengatur trafik data yang diperlukan, karena kebutuhan jumlah data yang meningkat tentunya membutuhkan akses yang lebih besar. Dalam hal ini, perusahaan penyedia layanan juga harus memberikan peningkatan akses data. “Kalau trafiknya sudah diatur, tapi jalan tidak di perlebar maka akan sulit pula hasilnya,” lanjut Andre.
Selain memberikan solusi pada ketersediaan akses data pada layanan milik client, F5 juga memberikan prioritas keamanan bagi perusahaan client yang membutuhkan. Misalnya pada perusahaan perbankan, dimana aktivitas seperti e-banking membutuhkan jaminan keamanan yang sangat tinggi.
F5 akan memantau aktivitas-aktivitas mencurigakan yang dianggap menyalahi prosedur. Aktivitas seperti inilah yang biasanya dilakukan oleh para pelaku cyber-crime. Dengan layanan keamanan dari F5, semua akses data menuju server dari penyedia layanan, akan disaring terlebih dahulu melalui sistem SilverLining milik F5. Ini adalah layanan security cloud, dimana akses data akan dipastikan keamanannya terlebih dahulu di dalam cloud, sebelum diteruskan ke penyedia layanan.


















